Pixel Codejatimnow.com

Toko Pertanian di Ponorogo Dibobol, Barang Senilai Rp 65 Juta Raib

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Polisi melakukan pendataan di toko pertanian yang dibobol pencuri
Polisi melakukan pendataan di toko pertanian yang dibobol pencuri

jatimnow.com - Sebuah toko pertanian di Desa/Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo dibobol maling, Selasa (17/9/2019). Puluhan obat pertanian dan ATM di toko milik Sunarto, lenyap.

Kapolsek Mlarak AKP Sudaroini mengatakan, pencurian itu diduga berlangsung dinihari. Sebab pemilik toko baru mengetahui sejumlah barang dagangannya hilang saat mendatangi tokonya.

Sudaroini menambahkan, pencurian itu diketahui saat tetangga korban bernama Mansur melintas di depan toko saat hendak melaksanakan Salat Subuh. Saat itu, Mansur melihat pintu toko milik korban terbuka.

"Saksi memberitahu Sunarto (korban) dan langsung mengecek TKP. Ternyata mulai dari gembok depan sudah hilang," jelasnya.

Korban masuk ke dalam tokonya dan mendapati sejumlah barang dagangannya berantakan. Saat dicek, korban menyebut jika puluhan obat pertanian yang dijualnya itu lenyap.

Baca juga:
Maling Gentayangan Bobol Kafe di Kota Malang, Waspada!

"Pelaku juga mencuri kartu ATM yang milik korban yang diletakkan di meja kasir," beber Sudaroini.

Sebelum pencurian itu diketahui, pemilik warung di sebelah toko korban bernama Bonyatin mendengar ada yang bersiul dengan membuka pintu toko. Bonyatin kemudian memberitahu korban melalui pesan WhatsApp, tapi tidak dibalas.

Bonyatin akhirnya melupakan kecurigaannya itu. Sebab adik korban sedang membangun rumah, sehingga ia menduga bila adik korban yang sedang mengambil bahan bangunan di toko itu. Karena toko pertanian itu sekaligus toko bangunan.

Baca juga:
Pria Jombang Bobol Kafe di Pare Kediri, Tertangkap Gara-gara Satpam Sumuk

Saksi Bonyatin juga tidak mendengar teriakan angsa-angsa yang dipelihara di depan toko itu, sehingga ia semakin tidak curiga. Sebab, angsa-angsa itu akan bersuara bila ada orang tak dikenal mendekatinya.

"Total kerugian diperkirakan sekitar Rp 65 juta," tandas Sudaroini.