Pixel Code jatimnow.com

2 Petani Terlibat Duel Carok di Situbondo, Seorang Tewas

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Polisi melakukan olah TKP di tempat carok
Polisi melakukan olah TKP di tempat carok

jatimnow.com - NH (36), warga Banyuputih tewas setelah terlibat perkelahian berdarah dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit (carok) dengan SH (69), Rabu (18/9) malam.

Kapolsek Banyuputih, AKP Didik Rudianto mengatakan pihaknya telah mengamankan terduga tersangka SH warga Kecamatan Banyuputih.

"Kami laporan masyarakat adanya kejadian perkelahian (carok) yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia," katanya.

Korban NH telah dievakuasi ke rumah sakit Asembagus dalam keadaan luka dibagian leher dan meninggal dunia.

Menurut keterangan para saksi, sekitar pukul 17.00 Wib, korban bersama saksi HM berangkat menyabit rumput di sawah milik Cahyo.

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal

Rumput yang sudah diarit oleh korban dibawa pulang oleh HM. Rumah korban dengan rumah tersangka bertetangga akhirnya saksi HM ditegur oleh pelaku perihal rumput yang diarit.

"Saksi HM menjawab saya tidak tahu urusannya, yang ngarit bapak saya," ujarnya.

Pelaku langsung marah dan memberitahu rumput tersebut jangan diarit. Tersangka kemudian pulang ke rumahnya dan mengambil celurit.

Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri

Pelaku kemudian menuju tempat korban cari rumput dan terjadi pertengkaran. Dalam perkelahian itu, NH mengalami luka pada leher kanan.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu buah celurit milik korban dan satu buah celurit jenis cakung milik pelaku.

"Tersangka telah kami amankan ke Mapolres Situbondo berikut barang bukti. Sedangkan korban telah dilakukan visum di rumah sakit Asembagus dan diserahkan ke pihak keluarga," tukasnya.