Pixel Codejatimnow.com

Peserta Jawa-Bali Ramaikan Kontes Ayam Bekisar di Banyuwangi Festival

Editor : Arif Ardianto  
Bupati Anas saat membuka kontes Bekisar dengan melepas burung merpati.
Bupati Anas saat membuka kontes Bekisar dengan melepas burung merpati.

jatimnow.com Sejumlah 400 peserta dari berbagai daerah meramaikan Bekisar Beauty Contest atau kecantikan ayam bekisar, Minggu (22/4/2018) di Lapangan Barat Stadion Diponegoro Banyuwangi.

Selain dari Banyuwangi sendiri, para peserta penghobi ayam bekisar berdatangan dari berbagai daerah, mulai dari Jawa hingga Bali. Ada yang dari Jakarta, Bogor, Semarang, Madura, Surabaya, Trenggalek, Blitar, Tulungagung, dan Bondowoso.

Ayam bekisar merupakan hasil silang antara ayam hutan hijau jantan (gallus varius) dengan ayam kampung betina (gallus dimesticus) yang dikenal memiliki suara kokok yang khas dan lantang. Suara kokok itulah yang dilombakan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kontes ayam bekisar ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan kekayaan genetik jenis unggas.

Terlebih, keluarga penggemar ayam bekisar Indonesia (KEMARI) selama ini diakui sebagai daerah yang menjadi rujukan bibit ayam bekisar.

Banyuwangi menjadi daerah pilihan karena juga didukung seperti oleh Taman Nasional Alas Purwo, hutan kawasan Gunung Ijen, dan hutan Baluran yang masih banyak menyimpan habitat hewan-hewan.

“Potensi ini yang kita jaga, kita promosikan potensi ayam bekisar di Banyuwangi. sekaligus kita mengundang pecinta ayam bekisar untuk berwisata di Banyuwangi,” tutur Bupati Anas.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan menambahkan, untuk penilaiannya dilihat dari suara depan dan belakang kokok ayam, lagu dan irama atau tingkat musikalisasi vokal ayam, kejelasan suara serta melodinya yang telah diberkalukan oleh keluarga penggemar ayam bekisar Indonesia (KEMARI).

“Selain itu yang diperhitungkan sebagaimana ditetapkan oleh KEMARI adalah tingkat kejernihan suara kokok yang diproduksi ayam tersebut, baik suara depan maupun suara belakang,” papar Arief.

Dan tak kalah penting, kata Arief, stamina dan mentalitas ayam juga perlu dijaga. Jangan sampai ayam bekisar yang diikutkan dalam lomba dari sisi fisiknya bulunya rontok karena hal itu juga menjadi penilaian dewan juri.

“Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim dan menyantuni anak-anak yatim semoga acara ini (Bekisar Beauty Contest- red) sukses dan lancar,” ucap Anas yang membuka acara dan ditandai dengan pelepasan merpati.

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia

 

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Arif Ardianto