jatimnow.com - Etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019 direbut pebalap asal Mongolia, Maral-Erdene Batmunkh dari Terengganu Inc, TSG Cycling Team (Malaysia).
Batmunkh melahap rute sejauh 133,2 kilometer dengan catatan waktu tercepat, 3 jam 3 menit dan 36 detik, Rabu (25/9/2019).
Di etape pertama, para pebalap disuguhi tiga titik intermediate sprint, yaitu di Benculuk dan dua di Rogojampi. Selain itu, ada dua spot tanjakan di Sragi (kategori 3) dan Grogol (kategori 4).
Tak ada drama di etape pertama ini. Sepuluh pebalap tercatat melakukan breakaway dari peleton sejak kilometer 20. Kesepuluh pebalap ini meninggalkan rombongan besar.
"Awalnya ada empat pebalap, lalu datang enam. Sepuluh pebalap ini memimpin balapan hingga finish," ujar Race Director ITdBI 2019, Jamaluddin Mahmood.
Kesepuluh pebalap itu adalah Batmunkh, Robbie Hucker (Team Ukyo), Jesse Ewart (Team Sapura Cycling), Marcos Garcia Fernandez (Kinan Cycling Team), Michael Vink (St George Continental Cycling Team), Corbin Strong (St George), Akmal Hakim Zakaria (Sapura), Selamat Juangga (KFC Cycling Team), Mohamadesmail Chaichiraghimi (Foolad Mobarakeh Sepahan) dan Jonel Carcueva (Team Go For Gold).
Para pebalap bertanding di etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019
Pimpinan lomba mulai terpecah setelah tanjakan king of mountain (KOM) pamungkas di Grogol, yang memiliki tanjakan lumayan berat dan jalan yang sempit serta agak curam. Rute balapan melandai di dua kilometer menjelang finish. Dari 10 pebalap itu, 6 di antaranya mulai memisahkan diri.
Baca juga:
Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Bukti Kualitas Brand Sepeda Indonesia
Melalui adu sprint di 100 meter menjelang finish, Batmunkh akhirnya merebut posisi terdepan di etape pertama. Ia mengungguli Robbie Hucker, Jesse Ewart, Marcos Garcia Fernandez, Michael Vink dan Corbin Strong.
"Saya senang bisa memenangkan lomba hari ini. Di sini cuacanya panas. Berbeda dengan negara asal saya yang bercuaca dingin," kata Batmunkh setelah balapan.
Kemenangan Batmunkh sebenarnya di luar perkiraan. Manajer Terengganu, M Saiful Anuar Aziz menjelaskan, sebenarnya Drew Morey-lah yang dipersiapkan untuk merebut etape pertama ITdBI 2019. Akan tetapi, rider asal Australia tersebut terjebak di rombongan besar. Serta tak mampu menyusul 10 pebalap yang pemimpin lomba.
"Pada etape pertama ini, kami memang mencoba untuk memperlebar jarak waktu sebelum etape keempat di Ijen. Sebab etape keempat adalah penentu. Bukan etape pertama, kedua atau ketiga," jelasnya.
Baca juga:
Hasil Lengkap Juara Tour de Banyuwangi Ijen 2024
Sementara itu, Chairman ITdBI memprediksi bahwa pertandingan tiga hari ke depan tetap akan berlangsung seru. Meski di etape pertama Batmunkh meraih yellow jersey, tapi tidak menjamin dia bisa mempertahankan.
"Meski hari ini Batmunkh memegang yellow jersey dan green jersey, dia tidak memenangi KOM. Padahal rute ITdBI didominasi tanjakan, saya memprediksi akan ada pergantian yellow jersey besok," tambah Guntur.
Pada pertadingan etape pertama ini raja tanjakan (polkadot jersey), diraih Marcos Garcia Fernandez asal Spanyol. Sementara Indonesian Rider (jersey merah putih) disabet Selamet Juangga dari Tim KFC.
URL : https://jatimnow.com/baca-19975-pebalap-mongolia-sabet-yellow-jersey-etape-pertama-tour-de-ijen