jatimnow.com - Aksi vandalisme terjadi di Surabaya. Di sejumlah tembok ditulisi dengan cat berisi kata-kata tidak senonoh.
Aksi coret coret itu diketahui di kawasan Jl A Yani, Gubernur Suryo, Pemuda, Panglima Sudirman, Indrapura, Veteran, Arjuna, Tunjungan, Bubutan, Rajawali hingga Jl Walikota Mustajab serta lainnya.
Satpol PP Kota Surabaya langsung bergerak mendapat laporan aksi tidak terpuji tersebut. Coretan cat dihapus. Dan polisi sudah mengamankan empat pelakunya.
"Sudah kita hapus kemarin," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Jumat (27/9/2019).
Anggota Satpol, kata Irvan, juga akan tetap melakukan penyisiran untuk mencari dinding atau tembok yang ada coretan kata provokasi dan tidak senonoh.
"Isinya kata-kata jorok, sangat tidak pantas. Kita akan cari terus," kata Irvan yang juga Plt Kepala Dinas PMK ini.
Baca juga:
2 Pelaku Vandalisme di Surabaya Ditangkap, Sanksine Isin-isini
Aksi vandalisme juga menyasar reklame bergambar wajah politisi Partai Demokrat Herlina Harsono Njoto.
Salah satu reklame dia di kawasan MERR yang baru terpasang dua hari itu jadi korban tangan jahil.
Reklame di dicat dengan kata-kata 'DPR LUCU'. Pelaku diduga mengenalinya jika Herlina adalah anggota DPRD Surabaya.
Baca juga:
Baliho Gus Faried jadi Sasaran Vandalisme, Wajah Hitam Disemprot Cat
Herlina memang sengaja memasang reklame yang hanya bergambar wajahnya dan namanya saja. Langkah ini diduga sebagai pengenalan atau kampanye menjelang Pemilihan Wali Kota Surabaya.
Anggota dewan tiga periode ini memang namanya masuk radar DPD Partai Demokrat Jatim untuk diusung sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota Surabaya.
"Mengapa cuma reklame saya, padahal di seberang saya ada reklame anggota dewan juga," kata Herlina saat dihubungi jatimnow.com.
URL : https://jatimnow.com/baca-20015-surabaya-jadi-korban-vandalisme-satpol-bergerak