jatimnow.com - Pebalap dari Kinan Cycling Team Jepang, Thomas Lebas menjadi yang tercepat, sekaligus penakluk tanjakan yang disebut 'horor', di etape terakhir ITdBI 2019, Jumat (28/9/2019).
Setelah melewati titik King of Mountain (KOM) di Jambesari (kategori 4), dan Kalibendo (kategori 3), Thomas berhasil merajai etape sepanjang 129,9 kilometer dengan catatan waktu 3 jam 47 menit 51 detik.
Baca juga: Ini Tanjakan yang Disebut 'Horor' di Etape 4 Tour de Banyuwangi Ijen
Thomas mengaku, tidak mudah untuk bisa mencapai garis finis yang pertama. Karena terdapat tanjakan tipe hors categorie (HC) atau yang paling berat, karena panjangnya mencapai 25 kilometer.
Baca juga:
Kisah Peserta Seleksi PPPK di Banyuwangi Ujian Dalam Ambulans
"Balapan kali ini cukup menarik, dan akhirnya saya mampu menyelesaikan balapan dengan finis pertama. Saya mulai melepaskan diri di 5-6 kilometer menjelang finis, memacu sepeda menuju garis finis," katanya usai balapan.
Kendati demikian, balapan kali ini terbilang cukup sengit. Pebalap dari tim lain, kata dia, seperti dari Team Sapura Cycling dan tim dari Asia cukup tangguh.
Baca juga:
RSUD Blambangan Banyuwangi Terima Layanan Kemoterapi Awal Tahun 2025
"Semua pebalap bagus-bagus dan ada beberapa yang menurutku kuat, dari Sapura dan dari tim Asia," ujarnya.
Dari balapan kali ini, Thomas berhak mengenakan Polkadot Jersey atau raja tanjakan. Di urutan kedua, ada Amir Kolahdouz Hagh dari Taiyuan Miogee Cycling Team, China. Dan disusul Benjamin Prade Reverte dari Team Ukyo Jepang di urutan ketiga
URL : https://jatimnow.com/baca-20056-thomas-lebas-penakluk-tanjakan-horor-tour-de-banyuwangi-ijen