jatimnow.com - Sejumlah anggota Polres Magetan melaksanakan Salat Gaib untuk Randi dan Yusuf, dua mahasiswa asal Kendari yang meninggal dunia saat demo. Salat gaib itu dilakukan bersama para mahasiswa di Magetan, Minggu (29/9/2019).
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai mengatakan, Salat Gaib itu dilaksanakan untuk memberi doa kepada saudara yang telah meninggal dunia, yaitu almarhum Randi dan Yusuf.
"Ini wujud duka kami," kata Rifai.
Rifai menambahkan, Salat Gaib itu dilaksanakan di Sekolah Tinggi Agama Islam Magetan (Staim) Maarif, Desa Baluk, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Tempat itu dipilih lantaran kampus tersebut merupakan kampus pergerakan.
Para mahasiswa dan polisi setelah melaksanakan Salat Gaib di Magetan
Selain Salat Gaib, lanjutnya, Polres Magetan juga memberikan karangan bunga ucapan duka sebagai simbol duka dan sarana meningkatkan silaturahmi antara kepolisian dan para mahasiswa.
Baca juga:
SMPN 1 Balong Ponorogo Gelar Salat Gaib untuk Korban Balon Udara Meledak
"Satu karangan bunga dari Bapak Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. Satu lagi dari kami Kapolres Magetan," tambah mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Secara pribadi, Rifai menyampaikan belasungkawa dan rasa dukanya atas meninggalnya Randi dan Yusuf. Dia menyebut bila meninggalnya kedua mahasiswa itu tentu tidak diinginkan.
"Kejadian yang ada untuk instropeksi diri kita sebagai aparat, pemerintah dan masyarakat semua, agar menjadi lebih baik," tuturnya.
Baca juga:
Ratusan Siswa SMKN 2 Bangkalan Salat Gaib untuk Tragedi SMK Lingga Kencana
Sementara, Rektor STAIM Ma'arif H. Sulhan Hamid A. Ghani juga menyampaikan doanya untuk alharhum kedua mahasiswa tersebut. Dia juga mendoakan semua yang terjadi di Indonesia saat ini agar segera berakhir.
"Semoga segera kondusif sehingga bisa dirasakan hingga Magetan," tambahnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-20071-polisi-bersama-mahasiswa-di-magetan-salat-gaib-untuk-randi-dan-yusuf