Pixel Codejatimnow.com

Novita akan Berangkatkan 10 Guru PAUD Trenggalek ke Luar Negeri

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Novita di acara HUT organisasi pendidik TK di Trenggalek
Novita di acara HUT organisasi pendidik TK di Trenggalek

jatimnow.com - Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini akan memberangkatkan 10 pendidik PAUD terbaik untuk studi banding ke luar negeri.

Pernyataan ini disampaikan istri Bupati Trenggalek, saat menghadiri HUT ke-69 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan HUT ke-62 Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (23/10/2019).

"Saya sudah menyampaikan hal ini mulai beberapa bulan yang lalu, bahwa ini merupakan stimulasi atau motivasi dari saya pribadi untuk meningkatkan semangat mereka," ucapnya.

Wanita berparas cantik ini menjelaskan bahwasannya biaya memberangkatkan Guru PAUD tersebut murni dari kantong pribadinya.

"Menurut saya tidak ada yang lebih mudah dilakukan selain mengorbankan untuk tidak beli make up dan tidak membeli peralatan lain yang saya butuhkan untuk bisa memberi sesuatu yang lebih bernilai bagi mereka," ujarnya.

Lebih lanjut Novita menambahkan, untuk menjadi seorang guru PAUD itu berat karena mendidik anak sejak usia dini. Selain itu, guru PAUD saat di rumah, mereka juga harus mendidik anaknya sendiri.

Nantinya, kesepuluh pendidik yang diberangkatkan merupakan para pengajar yang lolos seleksi.

Baca juga:
Novita Ajak Para Kader Perempian di Trenggalek Perangi Stunting

"Kami akan melakukan uji kompetensi hingga dua tahun kedepan," terangnya.

Menurutnya, di Kabupaten Trenggalek sendiri belum sepenuhnya 100 persen pendidik PAUD itu sarjana.

"Saya katakan dalam masa mengejar S1 ini, mereka akan dilakukan uji kompetensi. Data-datanya nanti dari Dinas Pendidikan bersama dengan Bunda PAUD Desa," ujarnya.

Bunda PAUD Desa nanti diberi tugas untuk memilih guru PAUD yang terbaik untuk mengikuti uji kompetensi skala kecamatan hingga kabupaten.

Baca juga:
Jadi Pemeran dalam Buya Hamka, Novita Hardini: Ini Film yang Berilmu

"Yang terbaik ini nantinya yang akan mendapatkan motivasi dari saya untuk studi banding ke luar negeri," tandasnya.

Selain memberangkatkan pendidik terbaik ke luar negeri, peningkatan kesejahteraan guru PAUD juga menjadi konsen ibu tiga anak ini.

Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,862 Miliar dalam APBD untuk memberikan insentif kepada 795 Guru Tidak Tetap (GTT) yang belum tersertifikasi.

Sedangkan untuk lembaganya diberikan BOP PAUD yang tergantung jumlah siswa dengan batas minimal 12 siswa per lembaga dengan anggaran masing-masing siswa sebesar Rp 600 ribu per tahun. Dana ini tidak diberikan kepada siswa melainkan diberikan kepada lembaga.