Pixel Code jatimnow.com

Bupati Ipong Ancam Pecat ASN Ponorogo yang Menjadi Calo dalam Tes CPNS

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Mita Kusuma
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni

jatimnow.com - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menjadi calo dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Menurutnya, bila ada ASN yang hendak bermain dalam penerimaan CPNS yang dimulai pada 11 November nanti akan dipecat. Sesuai edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Pemkab Ponorogo menerima 503 CPNS.

"Kalau ketahuan ada PNS di Pemkab Ponorogo jadi calo, langsung pecat," tegas Bupati Ipong, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, iming-iming menjadi abdi negara memang luar biasa. Pada pelaksanaan seleksi ini dikhawatirkan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menipu para pelamar CPNS.

"Jangan sampai tertipu, saya jamin proses ini murni. Apalagi di Ponorogo. Jangankan untuk PNS. Untuk eselon 2 saja tanpa jual beli. Tidak ada calo, kalau ada silakan lapor," pintanya.

Baca juga:
Ini Penampakan Outfit ASN Ponorogo Sambut Hari Santri Nasional

Ipong menjelaskan para pelamar CPNS harus percaya diri dengan kemampuan masing-masing saat tes. Terutama persiapan fisik dan mental.

"Karena proses jaman sekarang sudah tidak ada hal-hal semacam itu (calo), saat ujian makan tidur cukup dan banyak berdoa. Itu saja," terangnya.

Tahap pelaksanaan CPNS tahun ini dilaksanakan dengan dua tahap. Tahap pertama untuk proses seleksi administrasi di tahun 2019 dan tahap kedua untuk pelaksanaan test.

Baca juga:
Darmuji Diangkat Kepala BKN II Surabaya, Tugas dan Harapan Tersemat dalam Proses

Pemkab Ponorogo mendapat jatah 503 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2019. Ke 503 formasi ini berubah dari yang diajukan Pemkab Ponorogo sebanyak 523 formasi.

 

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.