jatimnow.com - Misteri tewasnya wanita berkerudung pink bernama Sri Witnowati (44), masih belum terkuak. Polisi menyebut akan mencari keberadaan seorang pria pengendara motor Honda Beat yang diduga mendorong korban hingga jatuh di jalan.
Keterangan pengendara Honda Beat warna putih itu sangat penting bagi polisi untuk mengungkap teka-teki tewasnya Sri yang menyatnya ditemukan di pinggir Jalan Jalan Raya Basuki Rahmat, Dusun Karang Kletak, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, sosok pengendara motor Honda Beat itu muncul setelah timnya meminta keterangan dua orang saksi. Dua saksi ini melihat korban didorong seorang pria dengan mengendarai motor Honda Beat warna putih tersebut.
Baca juga:
- Mayat Wanita Berkerudung Pink Ditemukan di Pinggir Jalan, Pembunuhan?
- Ini Identitas Wanita Berkerudung Pink yang Mayatnya Ditemukan di Jalan
- Polisi: Sebelum Tewas, Wanita Berkerudung Pink Ketemu dengan Temannya
- Mayat Wanita Berkerudung Pink, Polisi: Ada Luka Robek di Kepala Korban
"Dari keterangan saksi, memang tidak ada keterangan terserempet truk. Dua saksi itu mau ke pasar jual lele. Cuma pada saat itu, melihat motor (Honda) Beat mendorong sepeda korban," kata Azi, Kamis (31/10/2019).
Baca juga:
Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo
Tewas ibu dua anak itu bahkan tidak hanya diselidiki Tim Satreskrim, tapi juga Tim Unit Laka Satlantas. Dua tim inilah yang saat ini tengah mencari keberadaan pengendara motor Honda Beat tersebut.
"Kami masih lidik saksi yang naik sepeda motor itu. Dari hasil autopsi, ada luka robek di kepala belakang sebelah kanan sekitar satu sentimeter," bebernya.
Sementara dari keterangan saksi lainnya, korban saat itu pamit ke keluarga untuk menemui kekasihnya di rumahnya.
Baca juga:
Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo
"Korban sempat SMS ke cowoknya. Cuma HP cowoknya ini mati dari sehari sebelumnya dan SMS korban tidak masuk. Yang mendorong sepeda korban bukan cowoknya itu. Cowoknya akan kita panggil, kami sudah mengantongi identitasnya," papar Azi.
Masih kata Azi, korban diketahui sudah pisah ranjang sekitar enam bulan dengan suaminya. Meski begitu, korban masih istri sah dari suaminya tersebut.