Pixel Codejatimnow.com

Pintu GBT Terkunci, Menpora Gagal Tinjau Persiapan Piala Dunia U-20

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Fajar Mujianto
Menpora Zainuddin Amali (kanan) dan Kadispora Jatim Supratomo gagal masuk GBT karena pintu masuk terkunci (Foto-foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Menpora Zainuddin Amali (kanan) dan Kadispora Jatim Supratomo gagal masuk GBT karena pintu masuk terkunci (Foto-foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali sidak ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (3/11/2019). Namun, Zainudin gagal masuk ke GBT lantaran pintu stadion tertutup.

Sejumlah pejabat yang mendampingi Menpora Zainuddin mencoba mengecek sekitar GBT. Hasilnya, tidak ada satu pun pejabat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya yang berada di GBT untuk menyambut Menpora.

Tampak di GBT hanya sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur seperti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Supratomo yang saat itu ikut menyambut Menpora Zainuddin.

Menpora Zainuddin ke GBT untuk melihat persiapan stadion tersebut yang digadang-gadang jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Rombongan Menpora Zainuddin Amali tertahan di depan Stadion GBT karena pintu masuk stadion terkunciRombongan Menpora Zainuddin Amali tertahan di depan Stadion GBT karena pintu masuk stadion terkunci

Baca juga:
Golkar Minta Wali Kota Risma Hormati Hak Interpelasi

Ditanya apakah sudah ada komunikasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Pemkot Surabaya atau pengelola GBT terkait kunjungan tersebut, Menpora Zainuddin menjawabnya singkat.

"Mereka yang berkomunikasi dengan (Dispora Pemkot) Surabaya. Memang ini tertutup (pintunya). Dan nggak ada kabar," kata Menpora Zainuddin Amali sambil menunjuk Kadispora Jatim Supratomo yang berada di sampingnya, di depan pintu masuk utama Stadion GBT.

Meski tidak ada kabar dari Pemkot Surabaya atau Dispora Kota Surabaya, Menpora tetap berkunjung ke GBT.

Baca juga:
Soal Kasus Menpora di GBT, Komisi D Ingatkan Pemkot Surabaya

"Nggak ada kabar, tapi saya datang saja. Kan ini kewajiban kita," ujarnya.

Sementara itu, Kadispora Kota Surabaya Afghani Wardhana saat dihubungi melalui pesan whatsapp (WA) tidak terjawab. Dihubungi melalui telepon, tidak aktif.