Pixel Codejatimnow.com

Dicurigai Selingkuh oleh Istrinya, Suami Tewas Gantung Diri

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Seorang suami di Surabaya ditemukan tewas gantung diri di teras belakang rumahnya, sekitar pukul 12.00 Wib, Senin (11/11/2019). Pria bernama Agung Wibowo (21) itu diduga bunuh diri setelah dicurigai istrinya telah mengirim chat dengan seorang cewek.

Jasad Agung pertama kali ditemukan oleh Suwati, ibunya saat mencari Agung, lantaran tidak melihat Agung berangkat kerja. Saksi yang menuju ke belakang rumah mendapati tubuh korban sudah dalam keadaan tergantung dengan mengunakan tali tambang yang diikatkan di kayu reng, di teras.

"Korban ditemukan di teras belakang rumahnya di Jalan Manyar Sambongan nomor 48," kata Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Oloan Manullang.

Setelah mendapat laporan dari RT setempat, Polsek Gubeng mendatangkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi korban. Dari TKP, disita sejumlah barang bukti seutas tali tambang warna biru yang dipakai korban untuk gantung diri.

"Dugaan terkuat adalah bunuh diri. Selain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, Tim Inafis mendapati air mani dan kencing dari kemaluan korban, serta kotoran yang keluar dari dubur korban," beber Manullang.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

Menurut Manullang, dari keterangan saksi, korban dikira selingkuh oleh istrinya. Sebab istrinya menemukan chatting dengan cewek di handphone (HP) korban.

"Jadi, istrinnya mengira korban ini selingkuh. Karena di HP korban ada chat cewek. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa HP-nya itu dipinjam temannnya buat chat dengan cewek itu," jelas Manullang.

Diduga, atas tuduhan itu, korban frustasi dan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Selain meninggalkan keluarga dan istrinya, korban juga meninggalkan satu anaknya untuk selamanya.

Baca juga:
Pohon Tumbang di Surabaya Tewaskan 1 Orang Pemotor

"Dari keterangan keluarganya, korban ini orangnya selalu terbawa pikiran setiap ada perselisihan dengan istrinya," tambahnya.

Setelah identifikasi dan olah TKP selesai, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya untuk visum luar maupun autopsi.