Pixel Codejatimnow.com

Bappenas Gelar Raker untuk Pengembangan Geopark di Banyuwangi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Direktur Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan Bappenas Yahya Rahmana Hidayat (kiri) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Direktur Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan Bappenas Yahya Rahmana Hidayat (kiri) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

jatimnow.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Rapat Kerja Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengembangan Geopark di Banyuwangi.

Rapat kerja (raker) tersebut digelar sebagai bentuk dukungan Bappenas kepada Banyuwangi yang akan diajukan menjadi jaringan global geopark (UNESCO Global Geopark-UGG).  Raker diikuti ratusan stakeholder pengembang geopark dari berbagai wilayah di Indonesia selama tiga hari, Senin-Rabu (11-13/11/2019).

Raker dihadiri Asisten Deputi Jejaring Inovasi Maritim Kemenko Maritim, Latief; Tenaga Ahli Menteri ESDM, Leila Ubaidi; Ketua Tim Percepatan Pengembangan Geopark, Yunus Kusumahbrata; Ketua Masyarakat Geowisata Indonesia, Heriyadi serta segenap pengurus Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) dan perwakilan pemerintah daerah.

Direktur Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan Bappenas Yahya Rahmana Hidayat mengatakan, Banyuwangi memiliki sebuah spirit perubahan yang sangat besar. Banyuwangi telah berupaya keras dan berhasil memajukan daerahnya dalam waktu yang relatif singkat.

"Spirit ini yang kami apresiasi. Inilah yang menjadi pertimbangan kami menggelar raker di Banyuwangi," terang Yahya, Selasa (12/11/2019).

"Keputusan ini sekaligus sebagai suport kepada Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai geopark nasional, yang kini tengah berjuang menjalani proses menuju jaringan geopark dunia. Dukungan ini agar Banyuwangi terus bersemangat menuju UGG," tambahnya.

Bupati Anas dalam Rapat Kerja Bappenas untuk Penyusunan RAN Pengembangan Geopark di BanyuwangiBupati Anas dalam Rapat Kerja Bappenas untuk Penyusunan RAN Pengembangan Geopark di Banyuwangi

Baca juga:
Bupati Janjikan Tiket Jambore Asia untuk Pramuka Garuda Lamongan Berprestasi

Yahya mengakui bila Banyuwangi berpeluang untuk lolos UGG. Sebab menurutnya, Banyuwangi memiliki setting kelembagaan yang baik. Begitu juga pemberdayaan masyarakatnya, yang terekam jelas.

Menurutnya, raker ini digelar untuk menyamakan kerangka penyusunan RAN sebagai master plan pembangunan geopark di seluruh Indonesia. Sebab selama ini, belum ada perencanaan yang seragam tentang bagaimana membangun dan desain geopark.

"Ada empat hal penting yang akan dibahas. Yakni standar pembangunan geopark (master plan), peran setiap stakeholder, standar pengaturan kelembagaan, serta standar kerangka pendanaan. RAN ini sangat diperlukan untuk mensinergikan perencanaan pengembangan Geopark di masing-masing Stakeholder," terangnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang membuka acara tersebut menyatakan apresiasinya atas dukungan Bappenas kepada Banyuwangi. Ke depan, Bupati Anas meminta Bappenas untuk lebih intens melakukan supervisi daerah-daerah di Indonesia yang berpotensi menuju UGG.

Baca juga:
Tindaklanjuti Rakordal Pusat, Kemenkumham Jatim Gelar Raker

"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Bappenas yang telah serius memberikan perhatian kepada Banyuwangi khususnya terkait persiapan menuju UGG. Banyuwangi tidak akan melewatkan kesempatan dengan menyiapkan segala sesuatunya," tuturnya.

Persiapan dilakukan mulai membangun infrastruktur penunjang hingga mendorong partisipasi masyarakat.

"Geopark akan menjadi daya tarik pariwisata dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Maka, kami juga mengedukasi dan melibatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar Geopark," tambah Bupati Anas.