Pixel Codejatimnow.com

Ini Identitas dan Rekam Jejak Bandar Narkoba yang Ditembak Mati

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Supriyadi
Wakapolres Mojokerto, Kompol Toni Sarjaka tunjukkan foto bandar sabu yang ditembak mati dan rekan pelaku yang ditangkap
Wakapolres Mojokerto, Kompol Toni Sarjaka tunjukkan foto bandar sabu yang ditembak mati dan rekan pelaku yang ditangkap

jatimnow.com - Joko Adi Sutrisno (33), warga Dusun Sekantong, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro seorang bandar narkoba jenis sabu terpaksa ditembak mati Satresnarkoba Polres Mojokerto karena melawan saat ditangkap.

Baca juga:  Polisi Tembak Mati Seorang Bandar Narkoba di Mojokerto

"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku melawan petugas saat dilakukan penangkapan. Selanjutnya, pelaku kami bawa ke rumah sakit terdekat (RS Pusdik Brimob Watukosek)," kata Wakapolres Mojokerto, Kompol Toni Sarjaka, Rabu (4/12/2019).

"Pelaku kedua ini sudah menjadi target operasi petugas Satresnarkoba Polres Mojokerto karena beberapa bulan lalu teridentifikasi pekerjaannya menjual barang haram tersebut," imbuhnya.

Kasatresnarkoba Polres Mojokerto, AKP Yogi Ardi Khristanto mengatakan pelaku merupakan target operasi (TO) dari polisi karena telah lama menjadi bandar sabu.

Baca juga:
Fakta-fakta Penggerebekan Sarang Pesta Narkoba di Surabaya

"Di TO sudah 6 bulan lebih," kata AKP Yogi.

Kompol Toni melanjutkan, terungkapnya jaringan sabu berawal polisi menangkap pelaku yang Jun Sunaryo Budi Santoso (46), asal Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

"Pelaku kami tangkap di daerah Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Dari pelaku pertama ini kami lakukan pengembangan," kata Toni.

Baca juga:
Video: Polres Kediri Kota Jabarkan Hasil Operasi Tumpas Narkoba

Dari tangan Jun, polisi mengamankan sabu seberat 3,38 gram. Sedangkan dari tangan Joko tersangka yang ditembak mati, polisi menyita sabu seberat 1,78 gram.

"Untuk jaringannya kami masih melakukan pengembangan," pungkasnya.