jatimnow.com - Misi Dagang Jawa Timur dengan Kalimantan Timur (Kaltim) dihadiri langsung oleh Gubernur Khofifah di Grand Ballroom Mahakam, Swiss Bell Hotel, Balikpapan, Rabu (4/11/2019).
"Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa hadir langsung di Balikpapan memimpin misi dagang ini," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Aries Agung Paewai.
Menurutnya, kegiatan misi dagang ini merupakan upaya fasilitas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mempertemukan para pelaku usaha dengan pengusaha Kaltim untuk menyebarluaskan potensi produk perindustrian, perdagangan, potensi perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya.
Pelaku usaha berasal dari berbagai daerah yang secara terintegrasi dalam rangka memenuhi substitusi impor (bahan baku) dan kebutuhan lainnya.
"Secara tidak langsung meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri. Pelaksanaan misi dagang ini ditargetkan mencapai Rp 500 Miliar," ujarnya.
Ia melanjutkan, misi dagang Jatim ke Kaltim ini merupakan rangkaian kegiatan yang ke lima dan terakhir di tahun 2019.
Sebelumnya telah dilaksanakan di Makasar, Sulawesi Selatan dengan total nilai transaksi Rp 268,8 Miliar. Komoditi yang diminati diantaranya lada, beras, cengkeh, bibit bawang putih, kopi, minyak goreng, porang dan rumput laut.
Kemudian di Tangerang, Banten dalam rangkaian acara Trade Expo Indonesia (TEI) dengan total nilai transaksi Rp 708,8 Miliar.
Baca juga:
Serahkan DIPA dan TKD Jatim Tahun 2025, Pj Gubernur Adhy: Harus Kita Optimalkan
Komoditi yang diminati diantaranya bibit bawang putih, kopi arabica, lada putih, kayu manis, benih kentang, cengkeh, telur dan beras.
Selanjutnya pada Bulan Oktober 2019, diselenggarkaan misi dagang di Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan nilai transaksi Rp 603 Miliar.
Komoditi yang diminati diantaranya tembakau, bibit bawang putih, kapulaga, bawang merah, bekatul, jagung, porang, dan rumput laut.
Diteruskan misi dagang antar daerah di Surabaya dengan total nilai transaksi Rp 658 Miliar. Komoditi yang diminati yaitu diantaranya bibit bawang putih, tembakau, bawang merah, cengkeh, telur, beras, kayu manis dan jagung.
Baca juga:
Jatim Raih 5 Penghargaan Anugerah DEN Tahun 2024
"Secara keseluruhan, total nilai transaksi keseluruhan kegiatan misi dagang yang sudah dilaksanakan pada Tahun 2019 sebesar Rp 2,24 Triliun," paparnya.
Peserta Misi Dagang diikuti oleh 20 pelaku usaha dari Jawa Timur yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan rincian 12 penjual dan 8 penjual serta pembeli. Kemudian pelaku usaha dari Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 100 pelaku usaha di bidang perdagangan.
"Total keseluruhan pelaku usaha yang ikut berpartisipasi pada kegiatan misi dagang Provinsi Jawa Timur di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 sebanyak 120 pelaku usaha," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-21801-gubernur-khofifah-pimpin-misi-dagang-jatim-di-kalimantan-timur