Pixel Codejatimnow.com

Belasan Penghargaan Diraih Pemkot Probolinggo Sepanjang Tahun 2019

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (tiga dari kanan)
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (tiga dari kanan)

jatimnow.com - Sepanjang Tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meraih banyak penghargaan atau prestasi, baik dari pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, prestasi yang diperoleh Pemkot Probolinggo antara lain Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI). Sebab Kota Probolinggo berhasil meningkatkan efektivitas pengelolaan persampahan dan meningkatkan kualitas Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP).

Lalu kedua, Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dengan predikat nilai BB.

Penghargaan ketiga yaitu penghargaan di bidang penyelenggaraan kearsipan dengan kategori baik yang diterima Wakil Wali Kota HMS Subri dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan, pada 27 Februari 2019 di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat.

"Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari ANRI kepada Kota Probolinggo yang sangat baik dalam penyelenggaraan kearsipan," kata Wali Kota Hadi, Rabu (18/12/2019).

Keempat, Pemkot Probolinggo kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Kepastian ini didapat setelah Wali Kota Hadi dan Ketua DPRD Kota Probolinggo Agus Rudiyanto Ghaffur menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2018 dari Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Harry Purwaka, di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Timur, 17 Mei 2019.

Lalu Penghargaan Kota Layak Anak Madya, sebagai bukti komitmen Pemkot Probolinggo memberikan pemenuhan hak anak. Kota Probolinggo diganjar Kota Layak Anak (KLA), yang sebelumnya berpredikat KLA Pratama, kini naik menjadi tingkat Madya.

"Penghargaan kelima itu saya terima langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise pada 23 Juli 2019 malam, di Four Points Makassar," ungkapnya.

Wali Kota Hadi juga menjelaskan untuk prestasi ke-6, Karya Terpilih Indonesia Enterpreneur TIK 2019 diberikan kepada Siskia Pro Cantik milik Dinas Kesehatan Kota Probolinggo kategori Public Sector dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada 10 Juli 2019.

"Siskia Pro Cantik Mewakili Indonesia pada ASEAN ICT AWARD 2019. Siskia Pro Cantik mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN ICT AWARD 2019 yang berlangsung di Vientiene, LAO PDR," paparnya.

Lalu ke-7, Penghargaan Riset and Rating Kota Cerdas Indonesia 2019 Kota Probolinggo meraih penghargaan pada ajang Riset & Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dari Institut Tekhnologi Bandung (ITB) kategori Rating Lingkungan Cerdas (Smart Environment).

Sementara penghargaan ke-9 yaitu sebagai pemerintah daerah yang berkomitmen tinggi terhadap Pengelolaan Inovasi Administrasi Negara. Pemkot Probolinggo kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini, Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyerahkan penghargaan kepada Pemkot Probolinggo sebagai pemerintah daerah yang berkomitmen tinggi terhadap Pengelolaan Inovasi Administrasi Negara pada 6 Agustus 2019.

Baca juga:
Skor EPPD Pemprov Jatim Tertinggi, Pj Gubernur: Ini Kunci Keberhasilannya

Wali Kota Hadi menambahkan, penghargaan ke-9 yaitu Penghargaan UHC. Penghargaan tersebut bentuk komitmen Pemkot Probolinggo yang mendukung tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Program JKN KIS Tahun 2019.

Berikut penghargaan ke-10 hingga ke-15 yang diraih Pemkot Probolinggo sepanjang Tahun 2019:

10. Penghargaan WTN
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari Menteri Perhubungan kepada Pemkota Probolinggo yang dinilai telah melakukan tata kelola transportasi dengan baik. Terpilihnya Kota Probolinggo sebagai salah satu penerima penghargaan WTN itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 180 tahun 2019 tentang penetapan kota/kabupaten dan provinsi sebagai penerima penghargaan WTN tahun 2019.

11. Penghargaan PPID Award
Kota Probolinggo berhasil meraih penghargaan PPID Award, pada 28 November 2019. Penghargaan yang diterima Kota Probolinggo adalah kategori Badan Publik Menuju Informatif Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Kategori ini diberikan kepada kabupaten/kota yang peringkat PPID-nya mencapai nilai 80 sampai dengan 96 (kategori B). Nilai untuk Kota Probolinggo sendiri sebesar 93,4.

12. Penghargaan Top 25 Kovablik Se-Jatim
Pemkot Probolinggo berhasil masuk jajaran Top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se Jawa Timur. Kedua inovasi itu adalah 'Tabung Beras' Gapai Sanitasi Dasar Tuntas, garapan UPT. Puskesmas Jati dan Mengungkit 'Kademangan Bangkit', Terbetik Kampung Tematik, garapan Kecamatan Kademangan.

Penghargaan tersebut diterima Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 3 Desember 2019 di Hotel Bumi, Surabaya.

Baca juga:
14 Kepala Daerah Raih Penghargaan Satyalencana, Tito: Gibran Tidak Dapat

13. Penghargaan East Java and Tourism Award
Kota Probolinggo berhasil meraih penghargaan dalam bidang pariwisata, pada 6 Desember 2019 dalam acara East Java Tourism Award 2019 yang dihelat Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Hotel Harris and Convention, Gubeng, Surabaya.

14. Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo sebagai Unit Kerja penerima zona integeritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi)/WBBM (Wilayah Bebas Bersih Melayani).

15. Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM)
Kota Probolinggo dinilai sebagai Kota yang peduli akan pemenuhan hak asasi manusia diterima pada 10 Desember 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat.

Dengan adanya belasan prestasi yang diperoleh itu, Wali Kota Hadi berharap agar Kota Probolinggo bisa lebih meningkatkan prestasinya dalam tahun berikutnya.

"Kita akan pertahankan program lama, melakukan kegiatan program yang belum terwujud dengan tujuan bisa menjadikan Kota Probolinggo lebih baik lagi menuju daerah yang maju dan berprestasi dengan masyarakat lebih berdaya," tandas Wali Kota Hadi.