Pixel Code jatimnow.com

Maju Pilwali Surabaya 2020, Ketua Peradi Optimis Dapat Rekom 3 Partai

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Arif Ardianto
Ketua Peradi Surabaya Haryanto di pameran lukisan
Ketua Peradi Surabaya Haryanto di pameran lukisan

jatimnow.com - Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya, Haryanto optimis mendapatkan rekomendasi menjadi calon wali kota (cawali) untuk meneruskan Tri Rismaharini.

"Saya masih yakinlah bisa direkom oleh partai-partai itu ya", kata Haryanto disela pameran lukisan bertema Sang Surya di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (18/12/2019).

Selama ini Haryanto telah menjalin komunikasi politik dengan partai NasDem, PSI dan Gerindra.

"Terus partai Demokrat juga kita komunikasi, semua partai kita komunikasi", ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Surabaya ini.

Haryanto sendiri mengaku masih menunggu rekomendasi dari partai tersebut. Termasuk dari partai yang tidak membuka pendaftaran cawali Surabaya.

"Yang gak buka saya kira juga intens (komunikasinya) tidak kalah pentingnya. Karena mereka gak dibuka langsung mungkin nanti direkom begitu saja", terangnya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Ia mengaku juga menjalin koalisi dengan beberapa partai lain untuk mengusungnya menjadi cawali Surabaya. Termasuk akan melakukan survei sesuai ketentuan partai.

"Ya akhir Desember ini kita akan melakukan survei. Saya sudah menggandeng tim survei, konsultan politik kita juga ada", tandasnya.

Haryanto mneyebut dirinya membuat beberapa program untuk memajukan kebudayaan kota Surabaya. Jika dirinya terpilih, maka akan membuat pameran seni rupa berskala nasional dan internasional agar seniman Kota Pahlawan bisa mendunia.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Seni itu harganya sangat tidak ternilai kalau di manage dengan baik. Inilah kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelukis wanita terutama. Kalau toh pelukis laki-laki saya kira sudah memang kita wadahi kalau bisa nanti kita harus wadahi. Silahkan nanti kalau misalnya nanti bisa jadi pemimpin Surabaya kita akan perhatikan betul," pungkasnya.