Pixel Codejatimnow.com

PDI Perjuangan Apresiasi Risma Bantu Proses Pemadaman Kebakaran

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Wali Kota Risma saat turun langsung ke lokasi kebakaran UFO Elektronik, Jalan Kertajaya, Surabaya, Sabtu (28/12/2019) (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Wali Kota Risma saat turun langsung ke lokasi kebakaran UFO Elektronik, Jalan Kertajaya, Surabaya, Sabtu (28/12/2019) (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang sering terjun langsung membantu problematika masyarakat Surabaya.

Terbaru, Wali Kota Risma memimpin proses pemadaman kebakaran di Toko Elektronik UFO di Jalan Kertajaya, Surabaya, pada Sabtu (28/12/2019). Selain membantu petugas pemadam, walikota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini juga memberi komando melalui HT yang dipegangnya.

Menurut Hasto, Wali Kota Risma sebagai pemimpin tidak hanya visioner, tetapi paham detail tata kota dan turun ke lapangan.

"PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas kerja cepat, melalui sistem komando yang jelas dan paham detail sehingga mampu mengatasi berbagai problematika kota besar termasuk kebakaran," ujar Hasto.

Baca juga: 

Mendapat laporan kebakaran di UFO Elektronik yang berpotensi merembet ke kampung padat penduduk, Wali Kota Risma tak mau berdiam diri dan langsung terjun ke lokasi.

Baca juga:
DPC PDIP Ponorogo Belum Buka Pendaftaran Bacabup, Tunggu Aba-aba dari Pusat?

"Bu Risma paham skala prioritas dan kerja detail dengan rantai komando yang jelas, spesifik dan hadir langsung di tengah lapangan. Sehingga memberi semangat bagi seluruh aparatnya untuk bekerja dengan disiplin dan berdedikasi. Ini adalah keteladanan seorang pemimpin," tuturnya.

"Ada pemimpin yang hanya pintar berkata-kata, bermain logika, tetapi tidak paham detail. Sehingga anggaran rakyat dipakai untuk belanja yang tidak tepat sebagaimana terjadi dengan kasus Aica-Aibon beberapa waktu lalu," tambahnya.

Menurutnya, Kota Surabaya, Banyuwangi, Ngawi, Kota Semarang, Surakarta, Tabanan, Badung, Samosir dan beberapa daerah lainnya, yang kepala daerahnya di pimpin oleh kader-kader PDI Perjuangan, menjadi bukti bagaimana kerja lapangan di tangan pemimpin visioner yang merakyat, mampu hadir sebagai antitesa pemimpin yang mengandalkan retorika kata-kata semata.

Baca juga:
PDIP Ajak 7 Partai Pengusung Kembali Calonkan Mas Dhito di Pilbup Kediri 2024

"Apa yang dilakukan oleh Ibu Risma bersama kepala daerah PDI Perjuangan lainnya tidak terlepas dari pemahaman terhadap jalan kerakyatan yang harus ditempuh setiap pemimpin," ungkapnya.

"Jalan kerakyatan yang menyatu dengan seluruh nilai dalam Pancasila, wajib dijalankan oleh seluruh kader partai. Di sinilah sekolah para calon kepala daerah PDI Perjuangan sangat penting untuk hadirnya pemimpin merakyat seperi Tri Rismaharini. Bu Risma adalah pengajar tetap sekolah partai kami," tandasnya.