jatimnow.com - Para pedagang buah salak Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) memasok dagangannya ke berbagai wilayah Jawa Timur.
Para pedagang yang mengambil buah salak diantaranya berasal dari Surabaya, Gresik dan Madura.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu pedagang salak, Komang yang mengatakan dirinya mendatangkan buah dari petani di Jawa Tengah. Dalam sehari kiriman tersebut bisa datang sekitar 2 ton.
"Salaknya dari Wonosobo dan Sleman. Biasanya jam 4 sore mereka datang," kata Komang asal Bali, Senin (14/1/2020).
"Kalau pelanggan dari Madura biasa ambil malam sekitar pukul 22.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib. Kalau yang Surabaya dan Gresik pagi jam empatan," jelasnya.
Untuk saat ini harga buah salak yang dijual di lapaknya berkisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 2500 per kilonya. Biasanya, dalam sekali pengambilan para pelanggan mencapai 1,5 sampai 2 kwintal per harinya.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Kalau ditotal rata-rata saya bisa menjual satu ton lebih," ungkap pedagang salak yang telah lima tahun berjualan di PIOS ini.
Dijelaskannya, dari dua jenis salak yang dijualnya memiliki karakter yang berbeda. Jika salak Wonosobo bentuknya lebih panjang dan tingkat kematangan baru mencapai 70 persen.
Pelanggan banyak yang mengambil jenis salak Bondowoso karena mereka punya waktu lebih lama untuk menjual.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
"Sedang kalau salak Sleman bentuknya lebih bulat dengan tingkat kematangan mencapai 80 hingga 85 persen. Kelebihan salak Sleman rasanya lebih manis," tukasnya.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-22948-buah-salak-pasar-induk-osowilangun-surabaya-pasok-jatim