Pixel Codejatimnow.com

Festival Kali Bersih, Upaya Merubah Kawasan Kumuh Jadi Wisata

Editor : Arif Ardianto  
Bupati Anas ketika membuka Festival Kali Bersih.
Bupati Anas ketika membuka Festival Kali Bersih.

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggalakkan kebersihan di berbagai titik untuk menunjang suatu tempat menjadi destinasi wisata baru.

Seperti Festival Kali Bersih yang memilih diselenggarakan di Sungai Kalimoro, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar yang memiliki beberapa muara sungai yang dekat dengan pasar ikan pelabuhan nelayan.

"Kalau bangun jalan ini lebih mudah dan cepat, merubah perilaku orang yang terbiasa buang sampah ke sungai ini yang sulit. Tapi saya percaya, masyarakat Muncar pasti bisa berubah," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat festival Kali Bersih, Minggu (29/4/2018).

Dalam sambutannya, Bupati Anas menginstruksikan kepada pemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan koordinasi, baik dengan kepala dusun, ketua RT dan RW, Koramil Muncar, dan perusahaan setempat serta masyarakat untuk membiasakan tidak membuang sampah ke sungai yang bermuara di pantai.

Anas mencontohkan, misalnya dengan memasang jaring penangkap sampah di titik-titik sungai, sehingga hal ini akan memudahkan para petugas kebersihan memungut sampah untuk menjaga kebersihan pantai.

"Jangan se kecamatan, terlalu berat, ambil 1 tempat sebagai pilot project. Pak Camat bisa meminta perusahaan-perusahaan untuk memberikan bantuan tenaga kebersihan dan alat kebersihan," pesan Anas.

Sekarang juga ada perusahaan konsultan Systemiq dan perusahaan Austria tengah yang membantu menangani masalah pengelolaan sampah di Pantai Muncar. Ia sangat optimis apa yang dilakukan di Pantai Muncar ini akan memantik kawasan lainnya.

"Saya pernah membaca sebuah majalah luar negeri yang terkenal, yang dimuat bukan Kawah Ijen, Pulau Merah, atau tempat wisata alam di Banyuwangi lainnya, tapi justru tradisi Petik Laut Muncar. Ini menunjukkan Muncar memiliki daya tarik, tapi syaratnya harus bersih," tambah Anas.

Baca juga:
Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Husnul Chotimah menambahkan, festival kali bersih sengaja digelar di Sungai Kalimoro, karena sungai ini bermuara di perairan laut Muncar dan membentang serta dekat pemukiman nelayan.

“Sengaja kami pilih lokasi ini untuk meningkatkan awaeeness (kesadaran) masyarakat setempat untuk membudayakan hidup bersih, salah satunya tidak membuang sampah di kali. Kita ajak masyarakat bersama-sama nyemplung dan membersihkan sungai Kalimoro,” ujar Husnul.

Dengan begitu, secara bertahap penataan kawasan wilayah Muncar menjadi lebih mudah sebab syarat awal sebuah destinasi wisata adalah kebersihan.

“Selanjutnya, penataan kawasan di wilayah Muncar kita sedang merancang agar daerah ini menjadi destinasi wisata pelabuhan,” pungkasnya.

Baca juga:
Penampilan Ribuan Penari Gandrung Sewu Bikin Bulu Kuduk Merinding

 

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Arif Ardianto