Pixel Codejatimnow.com

Menjelang Pilwali, PDIP Surabaya 'Kocok Ulang' Pengurus Akar Rumput

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Narendra Bakrie
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono

jatimnow.com - Pasca Rapat Kerja Nasional di Jakarta, PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya tancap gas. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu membenahi dan menata (kocok ulang) kepengurusan organisasi di level akar rumput, yakni Anak Ranting atau setingkat RW (Rukun Warga) di Kota Pahlawan.

Struktur ini sangat berguna sebagai ujung tombak dalam Pilwali di Kota Surabaya, 23 September 2020 mendatang.

“PDI Perjuangan konsisten menjalankan pemenangan Pilwali sebagai gerakan gotong-royong bersama-sama rakyat. Keberadaan Anak Ranting di level RW membuat PDI Perjuangan tidak berjarak dengan rakyat, bahkan membaur, menjadi satu,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Rabu (15/1/2020).

Ia menegaskan, gerakan PDIP berbeda 180 derajat dengan gaya individual yang bersifat elitis, yang bertitik-tolak pada kekuatan orang per orang di seputar kandidat, dan menjauhkan dari akar kerakyatan.

“Amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dan rekomendasi Rakernas tempo hari, upaya pemenangan Pilwali dan Pemilu harus menyatu dengan rakyat, sebagai gerakan rakyat,” ujar Adi.

Ia mengungkapkan dari 1.400 RW di Kota Surabaya, pada periode 5 tahun lalu, PDIP telah membentuk 1.045 Anak Ranting. Kini di tahun 2020, kembali dilakukan penyegaran kepengurusan.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Saat ini kalangan akar rumput PDIP Kota Surabaya tengah bekerja keras, untuk membentuk dan memperbaharui kepengurusan Anak-Anak Ranting.

Rapat-rapat PDIP digelar di rumah-rumah pengurus, di kampung-kampung di Kota Surabaya.

“Pembaharuan kepengurusan dan pembentukan Anak-Anak Ranting PDI Perjuangan harus selesai bulan Januari ini,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Kalangan politisi perempuan PDIP Kota Surabaya berpendapat, pembentukan kepengurusan Anak Ranting di level RW harus memberi ruang keterwakilan perempuan.

“Dari 5 orang pengurus Anak Ranting, anjuran kami kawan-kawan PDI Perjuangan memberi tempat bagi keterlibatan perempuan. Diambil satu tokoh perempuan setempat sebagai pengurus Anak Ranting, sekaligus yang dapat menggerakkan jaringan perempuan di wilayah RW masing-masing,” kata Siti Maryam, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

“Keberadaan perempuan, membuat akar PDI Perjuangan terpelihara kuat di masyarakat. Biasanya rekruitmen pengurus perempuan itu berasal dari tokoh kampung, kader PKK, juga kader-kader sosial lainnya,” kata Chusnul Chotimah, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.