jatimnow.com - Proses evakuasi jenazah Suryani (50), di sebuah proyek di Kota Blitar, berlangsung dramatis. Korban merupakan pekerja bangunan asal Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Data yang didapat jatimnow.com, korban meninggal saat bekerja mengerjakan sebuah konstruksi bangunan di Kota Blitar, sekitar pukul 10.00 Wib, Jumat (17/1/2020). Jenazah korban ditemukan di lantai tiga bangunan yang sedang dibangun tersebut.
Dari keterangan para saksi kepada polisi, korban saat itu naik ke lantai tiga dan menyiapkan material bangunan. Berselang beberapa jam, tubuh korban tiba-tiba lemas hingga tersungkur tak bergerak.
"Oleh rekan kerjanya, korban coba dibangunkan. Ternyata korban sudah tidak berhafas, sehingga peristiwa itu dilaporkan ke kami," kata Kapolsek Kepanjen Kidul, Kompol Agus Fauzi.
Baca juga:
Terpeleset ke dalam Mesin Pengaduk Semen, Operator di Madiun Meninggal Dunia
Jenazah korban yang berada lantai tiga bangunan cukup menyulitkan proses evakuasi. Apalagi kondisi bangunan juga belum selesai. Polsek Kepanjen Kidul lalu berkoordinasi dengan Pemkot Blitar untuk mengevakuasi jenazah korban.
"Akhirnya kami menggunakan tali woolding dan tandu milik BPBD Kota Blitar. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk identifikasi lanjutan," ujar Fauzi.
Baca juga:
Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Mesin Cor Saat Bangun Tanggul Bengawan Solo di Lamongan
Fauzi menambahkan, dari hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut penuturan keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung dan secara berkala datang ke rumah sakit untuk cek medis.
"Jenazah lalu dibawa dan dimakamkan keluarganya, karena memang tidak menghendaki proses autopsi," tandas Fauzi.