Pixel Codejatimnow.com

Laka Bus di Tol Cipali, PWNU Jatim: Tidak ada Kaitannya dengan Kami

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Bus berpenumpang rombongan asal Jatim kecelakaan di Tol Cipali (Foto: Istimewa)
Bus berpenumpang rombongan asal Jatim kecelakaan di Tol Cipali (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Prof Akhmad Muzakki menegaskan bahwa kecelakaan bus di Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat, tidak ada hubungannya dengan PWNU Jatim.

"Rombongan tidak ada kaitannya dengan PWNU, baik dari sisi kegiatan maupun sisi personalia atau peserta," jawab Prof Muzakki saat dihubungi jatimnow.com, Jumat (31/1/2020).

Ia menegaskan, bus pariwisata yang membawa rombongan para penumpang dari beberapa daerah di Jawa Timur yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali itu, juga tidak ada yang menjadi pengurus PWNU Jatim.

"Dari sisi kegiatan, PWNU Jatim tidak tahu dan tidak ada kaitannya dengan PWNU. Dari sisi personalia, tidak ada satu pun yang menjadi pengurus PWNU Jatim," tegasnya lagi.

Baca juga:  Bus Pembawa Rombongan PWNU Jatim Kecelakaan di Tol Cipali

Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo

Bus pariwisata itu menabrak sebuah truk di Jalan Tol Cipali antara Palimanan-Cikopo, tepatnya di KM 164.00 Jalur B Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 04.00 Wib, Jumat (31/1/2020). Enam orang terluka akibat kecelakaan tersebut.

Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Endang Sujana menjelaskan, peristiwa itu bermula saat bus pariwisata TRAC bernopol B 7844 FAA yang dikemudikan oleh Risang Wiradhana (33) warga Kediri, melaju dari arah Palimanan menuju ke Cikopo.

Saat sampai KM 164.00 Jalur B Kabupaten Majalengka, sopir bus diduga mengantuk sehingga kurang berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya. Bus menabrak bagian belakang kendaraan truk tronton Hino bernopol AE 8554 UK yang disopiri Umbarno (47) warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut

Dua orang yang mengalami luka berat merupakan pengemudi bus, Risang dan kernet bus, Putut Wijayanto (40) warga Tuban. Sedangkan empat orang yang mengalami luka ringan, masing-masing Ahmad Sujana (55), Basuni (50) dan Panji Taufik (60), semuanya warga Surabaya. Kemudian satu lagi, Pahrurrozi (26) warga Jember.

Seluruh korban luka merupakan penumpang bus. Mereka kemudian dibawa ke RSU Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di halaman Kantor PJR 18 Kertajati, Kabupaten Majalengka.