jatimnow.com - Warga RT 04 RW 06, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo di musim penghujan mengeluhkan rumahnya kerap menjadi langganan banjir.
Salah satu warga yang rumahnya terimbas banjir saat musim penghujan adalah Aliati (55). Janda ini terpaksa tidur di atas tumpukan batu saat rumahnya yang berukuran 2,5 x 4 meter itu terendam banjir ketika hujan deras datang.
"Kalau musim hujan, rumah saya pasti terendam air. Saya tidak bisa nyenyak tidur karena genangan air di dalam rumah," katanya, Minggu (2/2/2020).
Untuk mensiasati genangan air, Aliati memasang batu dan menumpuknya di bawah karpet plastik miliknya.
"Batu itu tidak disemen hanya ditumpuk saja. Soalnya untuk biaya rehab rumah, saya tidak memiliki uang lebih," jelas wanita yang seharinya berjualan gorengan itu.
Kondisi tersebut diperparah dengan air selokan yang tidak lancar.
Baca juga:
1.409 Wanita di Trenggalek jadi Janda Tahun 2023
"Ada sembilan rumah di lokasi ini sering kebanjiran rumahnya," ujarnya sambil berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo untuk turun ke lokasi dan membantu agar kawasan tersebut tidak lagi banjir.
Camat Mayangan Kota Probolinggo, M Abas saat dihubungi mengatakan pihaknya telah menerima laporan kawasan di tempatnya yang kerap banjir.
Ia mengaku akan mengkomunikasikan dengan dinas terkait termasuk dengan Balai Besar Jalan Nasional.
Baca juga:
Janda Muda di Tuban Ngaku Jadi Korban Dukun Pengganda Uang
"Sebab saluran air di daerah itu milik Balai Besar Jalan Nasional. Kami upayakan agar pembangunan normalisasi selokan itu segera dilakukan," jelasnya.
Abas juga mengatakan, akan segera menindaklanjuti warga yang tidur di atas batu akibat genangan air.
"Kami akan segera cek lapangan soal itu," tandasnya.
