Pixel Codejatimnow.com

Machfud Arifin Kenang Gus Solah: Beliau Ramah Pada Siapapun

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Kenangan Machfud Arifin saat sowan ke Gus Solah
Kenangan Machfud Arifin saat sowan ke Gus Solah

jatimnow.com - Kepergian KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah meninggalkan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk bagi Machfud Arifin. Banyak kenangan yang tak bisa dilupakannya, lantaran ia rutin sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang.

"Kami sering saling silaturahmi. Saya yang ke Jombang atau beliau yang ke Polda (waktu Machfud Arifin menjadi Kapolda Jatim)," ujar Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin usai turut mengantarkan jenazah Gus Solah ke pemakaman di Komplek Pesantren Tebuireng, Senin (3/2/2020).

Bagi Machfud, Gus Solah merupakan sosok yang sangat bersahaja. Ketokohan tidak membuat Gus Solah memandang sebelah mata terhadap siapapun.

"Semua yang kenal Gus Sholah pasti merasakan seperti ini," ungkapnya.

Menurut Machfud, Gus Sholah dan Nyai Farida, istrinya, juga selalu menerima siapapun yang datang dengan rumahnya.

Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin saat masih menjabat Kapolda Jatim bersama Gus SolahIrjen Pol (Purn) Machfud Arifin saat masih menjabat Kapolda Jatim bersama Gus Solah

Baca juga:
Makam Gus Solah di Tebuireng Jombang Ramai Peziarah

"Saya merasakan betul humble-nya beliau berdua. Saya terkesan dengan keramahan beliau berdua dalam menerima tamu, siapapun," tutur Machfud.

Machfud mengaku selalu diajak makan bersama ketika sowan ke Gus Solah. Di meja makan itu, tak ada kesan formal. Gus Solah dan Bu Nyai mengajak makan Machfud seperti sedang bersama adiknya sendiri.

Yang membuat Machfud senang bersilaturahmi ke Gus Solah adalah sosok Gus Solah sangat senang berbagi wawasan.

Baca juga:
Video: Gus Solah Dimakamkan

"Beliau itu wawasannya luas. Meskipun tokoh besar, kiai kharismatik, tapi beliau senang berdiskusi dengan siapapun. Wawasannya soal kebangsaan sangat luar biasa," puji pria yang maju sebagai bakal calon wali kota pada Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020 ini.

Machfud mengaku sempat membesuk Gus Solah ketika Pengasuh Ponpes Tebuireng itu terbaring sakit.

"Saya dan seluruh Bangsa Indonesia pasti berduka dengan meninggalnya Gus Solah. Kita semua kehilangan sosok guru bangsa," tambahnya.