Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Mantan Jubir Presiden Gus Dur Digandeng Machfud Arifin?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Wahyu Muryadi (kanan) bersama Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
Wahyu Muryadi (kanan) bersama Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

jatimnow.com - Kedekatan Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dengan mantan juru bicara (jubir) era Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Wahyu Muryadi menjadi rasan-rasan.

Benarkah mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Tempo Tv ini akan digandeng Machfud Arifin sebagai bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya pada pilwali 2020.

Jurnalis yang ke-NU-annya tidak diragukan lagi itu mengaku dirinya sudah bersahabat cukup lama dengan Machfud Arifin.

"Saya sudah kenal berpuluh tahun," kata pria yang sekarang menjadi komisaris perusahaan BUMN ini, Rabu (5/2/2020).

Host atau pembaca acara salah satu program di stasiun televisi swasta itu sering terlihat bersama Machfud Arifin.

Bahkan semenjak Machfud Arifin menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Wahyu Muradi yang dekat dengan sejumlah tokoh nasional sering kesepian.

Namun, hubungan persahabatan dirinya dengan Machfud Arifin yang kini mencalonkan sebagai Wali Kota Surabaya makin sering saat Polda Metro Jaya dijabat Kapolda Untung S Rajab.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Makin intens ketika di Polda Metro Jaya saat Kapolda dijabat Pak Untung S.Rajab. Kami sama-sama punya perhatian untuk mendengar suara rakyat dan mendekat basis akar rumput khususnya di jaringan ulama pesantren," terang Wahyu Muryadi kepada jatimnow.com.

Wahyu Muryadi kini sering bolak-balik Jakarta-Surabaya. Benarkah ia bakal digandeng Machfud Arifin?

"Ha..haha.. Saya dan Machfud bersahabat baik," jawab Wahyu Muryadi.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Ia mengakui bahwa banyak aspirasi yang masuk ke dirinya agar bersedia maju mendampingi Jenderal bintang dua.

"Banyak ulama ataupun tokoh masyarakat meminta saya berduet dengan Pak Machfud. Saya manusia bebas sajalah," jelasnya.

"Saya ndak mikir, ndak terbersit pengen jadi ini dan itu. Banyak yang jauh lebih pantas dampingi beliau.Tapi Pak Machfud sangat layak disupport untuk memimpin Surabaya, sebagai pengganti Bu Risma," tambahnya.