Pixel Codejatimnow.com

Butuh Uang Pesta Ultah, Pencuri Motor ini Mengaku Polisi dan Wartawan

Rosidi saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya
Rosidi saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya

jatimnow.com - Apa yang dilakukan Rosidi memang cukup cerdik. Dalam sehari, pemuda 20 tahun asal Jalan Kapas Madya Gang 4, Surabaya ini bisa memperdaya empat orang sekaligus.

Penangkapan Rosidi di rumahnya itu dilakukan Unit Jatanras, Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (29/4/2018).

Polisi memburu Rosidi setelah mendapat laporan pencurian motor milik tukang tempel stiker di Jalan Kejawan Lor Batu, Surabaya.

"Setelah kami buru, ternyata modus pelaku ini cukup unik dan sempat menyulitkan pelacakan kami," kata Kanit Jatanras, AKP Agung Widoyoko, Selasa (1/5/2018).

Tiga korban Rosidi diantaranya merupakan tukang tempel stiker. Modusnya yaitu, Rosidi awalnya berkenalan dengan seorang pria melalui Facebook.

Rosidi akhirnya mengajak kopi darat kenalannya itu dengan mengaku sebagai wartawan. Setelah bertemu di Pantai Ria Kenjeran, Rosidi mengaku kepada kenalannya bahwa kantor medianya membutuhkan wartawan. Kenalannya itu akhinya percaya.

"Setelah korban percaya, motor korban dibawa kabur dengan alasan akan dipinjam ke kantornya sebentar," sebut Agung.

Padahal, lanjut Agung, pelaku membawa motor itu ke tukang stiker di Jalan kawasan Kejawan Lor Batu, Surabaya. Di tempat pemasangan stiker ini, Rosidi mengaku sebagai anggota polisi reserse.

Hal itu dilakukan untuk bekal meminjam motor dari tukang stiker. Sementara motor dari korban pertama, ditinggal karena sedang dipasang stiker.

"Dibawanya motor tukang stiker itu dengan alasan akan menjemput temannya. Padahal, motor itu dibawa lagi ke tukang stiker Jalan Gentengkali dan dengan modus yang sama, pelaku ke tukang stiker Jalan Ngaglik," ulas Agung.

Aksi Rosidi berakhir pada tukang stiker ketiga di Jalan Ngaglik tersebut. Rosidi membawa kabur motor tukang stiker itu dan hendak dijualnya. Namun saat menghubungi beberapa penadah, Rosidi membawa pulang motor curiannya itu. Tapi aksinya terendus dan dirinya ditangkap.

Dalam pengakuannya, Rosidi mengaku butuh banyak uang untuk merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya di kafe.

"Saya terpaksa. Sebab bulan ini saya ulang tahun dan harus menraktir teman-teman," aku Rosidi.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Budi Sugiharto

Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku