Pixel Codejatimnow.com

Polemik Tugu di Tol Madiun, Begini Penjelasan PT JNK

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Tugu di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun yang jadi polemik (Foto: Postingan @KRMTRoySuryo2)
Tugu di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun yang jadi polemik (Foto: Postingan @KRMTRoySuryo2)

jatimnow.com - PT Jasamarga Ngawi-Kertosono-Kediri (JNK) selaku kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono angkat bicara perihal tugu iconic di Simpang Susun (SS) Gerbang Tol Madiun yang dianggap mirip simbol kelompok tertentu di masa lalu.

Direktur Utama PT JNK Dwi Winarsa menjelaskan, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Dwi mengaku jika tugu iconic tersebut menggambarkan logo perusahaan yang berfungsi sebagai branding perusahaan.

"Selain itu, tugu ini juga menjadi penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun,' kata Dwi saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2020).

Menurutnya, sejak 9 Mei 2018, PT JNK resmi menyandang nama baru (sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya atau disingjat NKJ). Hal ini juga menjadi dasar dibuatnya tugu iconic tersebut, agar masyarakat dapat lebih mengenal dekat pengelola jalan tol yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 Km tersebut.

Dia membeberkan jika dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf 'J'. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf 'N'. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf 'K'.

"Bentuk tugu iconic ini juga berasal dari logo JNK yang memiliki dasar warna putih biru, putih dan kuning," tegasnya.

Logo PT JNK yang diposting @KRMTRoySuryo2Logo PT JNK yang diposting @KRMTRoySuryo2

Filosofi logo JNK, kata dia, berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act). Tugu putih menjulang melambangkan bahwa perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip Good Corporate Governance.

"Lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan (customer service satisfaction)," jelas Dwi.

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

Terkait dengan lokasi penempatan tugu di SS Gate Tol Madiun, Dwi menjelaskan bahwa GT Madiun merupakan akses strategis keluar masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan dan sekitarnya. Serta di pintu tol tersebut akan dibangun gedung Kantor Pusat PT JNK.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan tugu iconic yang telah berdiri saat ini merupakan tahap pertama dan akan diselesaikan. Pembangunan tugu iconic akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK tinggi sekitar 1.5 meter dari bahan acrylic dengan didukung pencahayaan.

Tugu di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun itu menjadi polemik setelah Roy Suryo memposting foto tugu tersebut ke Twitter melalui akun @KRMTRoySuryo2 pada 9 Februari 2020.

"Tweeps, Patung yg terletak di pinggi Jalan Tol Madiun ini lagi kontrovesi, banyak pihak yg menginginkan Patung ini dibongkar karena mengingatkan Trauma masa lalu di daerah tersebut sekitar tahun 1948 silam. Bagaimana pendapat anda? Benarkah Patung ini mirip2 simbol2 tertentu?" tulus Politisi Partai Demokrat itu.

Pada tanggal yang sama, Roy Suryo juga menanggapi postingannya tersebut.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

"Meski pihak PT JNK / Jasamarga Ngawi-Kertosono-Kediri saat rapat di Gedung Bakesbangpol Kab Madiun di Caruban, Rabu (05/02/20) lalu sudah menjelaskan bahwa Patung tsb adalah "Logo JNK" yg blm jadi (masih harus dicat bagian lengkungnya dgn Kuning), tetapi telanjur jadi Kontroversi," tulisnya.

Tangkapan layar postingan @KRMTRoySuryo2Tangkapan layar postingan @KRMTRoySuryo2