jatimnow.com - Sebanyak 6.594 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di wilayah Jawa Timur dinyatakan telah memiliki Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA).
Berdasar data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, TKA tersebut berasal dari China, Jepang dan Korea.
Setiajid Kepala Disnakertrans Jatim mengatakan 6.594 TKA tersebut bekerja di Kabupaten/Kota Ring 1 Jawa Timur yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan.
"Di Jatim sudah ada 6594 tenaga kerja asing (TKA) telah memegang Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Memang benar apa yang dikatakan oleh media, bahwa tenaga kerja asing didominasi dari China," terang Setiajid saat ditemui di sela-sela aksi unjuk rasa buruh dalam Peringatan Hari Buruh Internasional di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (1/5/2018).
"Di Jawa Timur 1.684 orang TKA berasal dari China disusul Jepang, dan Korea," imbuhnya.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Optimistis Regulasi Baru jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Setiajid mencontohkan, mayoritas TKA itu bekerja di perusahaan asing yang berdiri di Jatim, misalnya parbik sepatu yang harus memiliki lisensi internasional.
"Jadi kalau misalnya di perusahaan sepatu dengan lisensi dari Amerika Serikat, begitu, ya. Quality Control-nya dari Amerika. Harus begitu, kalau enggak orang kan enggak mau pakai," katanya.
Menjamurnya TKA di Jatim, lanjutnya, karena investasi yang mendominasi di Jawa Timur berasal dari negara-negara tersebut.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik
"Jadi wajar kalau TKA dari negara-negara itu yang mendominasi. TKA yang telah memegang IMTA di Jatim sudah berdasarkan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) sesuai dalam ketentuan perundangan," pungkasnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-2380-6-594-tenaga-kerja-asing-di-jatim-terbanyak-dari-china