Pixel Codejatimnow.com

Kembangkan Wisata, Wamenkeu: Ekonomi di Banyuwangi Tumbuh dan Terjaga

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara di Banyuwangi
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara di Banyuwangi

jatimnow.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menyebut jika sektor pariwisata yang dikembangkan di Banyuwangi dapat memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga keberlangsungannya.

Itu dikatakan disela-sela melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyuwangi, Jumat-Minggu (14-16/2/2020). Selain agenda dinas, Suahasil juga mendaki Gunung Ijen dan mengunjungi destinasi lainnya.

Dia mengaku antusias saat mendaki gunung yang memiliki kawah dengan pemandangan api biru (blue fire) yang mempesona itu.

"Semangat sekali saat mendaki Ijen. Ditawari taksi (troli yang disewakan warga) saya tidak mau. Sangat puas saat mencapai puncak. Luar biasa indah pemandangannya," ujarnya.

Jumat lalu, Wamenkeu Suahasil memberi arahan kepada ratusan pejabat Kantor Pajak di Wilayah Jawa Timur.

Setelah itu baru mengekplorasi beberapa destinasi wisata mulai dari Desa Adat Kemiren, menikmati kopi Osing, melihat batik lokal, hingga mendaki ke Gunung Ijen.

"Banyuwangi sangat jeli melihat celah di sektor pariwisata, tidak hanya memanfaatkan yang sudah ada seperti keindahan alamnya tapi juga menciptakan kegiatan yang baru. Ini sangat cerdas karena pariwisata juga harus diciptakan," kata dia.

Wamenkeu mengatakan, apa yang dilakukan Banyuwangi menunjukkan kreativitas daerah yang begitu tinggi dan patut dicontoh daerah lainnya.

Baca juga:
Kunjungan Wisata ke Jatim Selama 2023 Memuaskan, Daya Tarik Meningkat 44 Persen

Ia pun optimis kondisi ekonomi Banyuwangi bakal terjaga karena memilih pariwisata sebagai sektor yang dikembangkan.

Kreativitas yang dimaksud tersebut, adalah even-even dalam agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) yang digelar sepanjang tahun.

Banyuwangi Festival yang dihelat sejak 2012 ini, di tahun 2020 mengangkat 123 even dengan beragam tema atraksi. Mulai seni budaya, kuliner, hingga sport tourism.

"Kalau kreatif, ide gak pernah habis maka nantinya pendapatan asli daerah juga akan mengalir terus. Ekonomi masyarakat juga tumbuh dan terjaga," cetusnya.

Selain itu, Wamenkeu juga mendukung Banyuwangi memaksimalkan potensi pariwisata lewat pemanfaatan aset daerah. Seperti rencana Pemkab yang akan mengembangkan Pulau Tabuhan.

Baca juga:
Disulapnya THP Kenjeran Surabaya jadi Wisata Ala Singapura Tuai Komentar

"Selama Pemkab Banyuwangi sudah membuat kajian dan perencanaan komprehensif baik secara ekonomi dan sosial pastinya hal ini akan menjadi keputusan yang baik," ujar Wamen.

Wamenkeu yang didampingi Direktur Jendral Pajak Suryo Utomo juga berkunjung ke Desa Adat Kemiren. Di sana, menikmati kopi Osing dan dihibur penampilan tarian Gandrung dan seni khas daerah lainnya.

"Pengalaman yang saya dapatkan di Banyuwangi sangat berbeda. Saya sangat merasakan kearifan budaya lokal yang hidup dan tumbuh," pungkasnya.