Pixel Codejatimnow.com

Hardiknas, Siswa di Surabaya Kenakan Topi Bergambar Ki Hajar Dewantara

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Siswa GCSCC menggelar upacara peringatan Hardiknas.
Siswa GCSCC menggelar upacara peringatan Hardiknas.

jatimnow.com - Great Crystal School and Course Center Surabaya (GCSCC), menjadikan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) yang diperingati tiap 2 Mei, sebagai ajang refleksi sejarah, Rabu (2/5/2018).

Saat upacara peringatan Hardiknas, ratusan siswa sekolah yang beralamat di jalan Raya Darmo Permai 3 Surabaya tersebut, memakai topi yang ditempeli foto Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan juga pejuang pendidikan bagi perempuan Dewi Sartika.

Indyah, pembina upacara di Great Crystal School and Course Center, mengatakan, Kedua pahlawan itu dipilih untuk menyemarakkan upacara Hardiknas karena mereka menjadi inisiator para guru di Indonesia. ‎

"Perjuangan untuk membangun bangsa Indonesia ada dipundak siswa. Dengan menghormati guru dan belajar dengan rajin, kami herharap setiap siswa bisa menjadi pemimpin masa depan," terang Indyah, Rabu (2/5/2018).

Selain menjadi Pembina Upacara, Indyah juga mendapatkan penghargaan khusus dari sekolah, sebagai orang yang telah mengabdikan diri menjadi pendidik selama kurang lebih 38 tahun.

Steven, salah satu siswa kelas 7 SMP yang menjadi petugas upacara menjelaskan sangat senang dan bahagia bisa berpartisipasi di Upacara Hardiknas sebagai pemimpin upacara.

Baca juga:
Kasus Korupsi Mencuat, Akademisi di Malang Soroti Integrasi Pendidikan

"Dipilih menjadi pemimpin upacara, saya merasa tertantang sekaligus berlatih percaya diri dan mengemban tanggung jawab dalam menjalankan tugas," katanya.

Selain melaksanakan Upacara, GCSCC juga menyelenggarakan serangkaian acara peringatan Hardiknas antara lain Lomba Menghias Taman, Lomba Mewarnai dan Lomba Inovasi Media Pembelajaran untuk Guru.

Kepala Sekolah GCSCC Mifta Churohman menuturkan, Kegiatan Hardiknas kali ini mengusung tema hargai jasa para guru dan berkarya untuk pendidikan Indonesia.

Baca juga:
Pengetahuan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Belajar Siswa di 2024

"Kegiatan Hardiknas tidak hanya untuk siswa saja tetapi guru juga dituntut untuk memberikan karya terbaiknya untuk peningkatan kemampuan mengajar," pungkasnya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto