Pixel Codejatimnow.com

Wow, PLN Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Banyuwangi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
PLN akan bangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Banyuwangi
PLN akan bangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Banyuwangi

jatimnow.com - BUMN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan membangun pembangkit listrik tenaga bayu (angin) atau PLTB berkapasitas 50 megawatt (MW) di Kabupaten Banyuwangi. PLTB akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin berskala besar pertama di Pulau Jawa.

General Manager PT PLN Distribusi Jawa Timur Bob Saril mengatakan, PLTB yang terletak di Kecamatan Wongsorejo tersebut akan membentang di Selat Bali yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.

"Ini akan jadi PLTB pertama dan terbesar di Pulau Jawa. Ditargetkan beroperasi pada 2023. Kami sudah lakukan studi kelayakan (feasibility study) sejak 2019," kata Bob saat dihubungi, Senin (24/2/2020).

Menurut Bob, salah satu alasan dibangunnya PLTB di Banyuwangi tepatnya di Wongsorejo itu karena hembusan anginnya cukup kencang. Berdasarkan penelitian, di wilayah itu terdapat semacam terowongan angin yang kekuatannya bagus sebagai pendorong pembangkit listrik.

"PLTB ini akan memasok listrik untuk Kabupaten Banyuwangi dan Bali. Dengan kapasitas 50 Megawatt bisa menyuplai listrik untuk 50 ribu pelanggan," terangnya.

Bob menambahkan, proses menuju pembangunan telah dimulai. Pada Maret 2020, proses dimulai dengan studi kelayakan kekuatan angin dengan mendirikan tiang pancang.

PLN akan bangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di BanyuwangiPLN akan bangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Banyuwangi

Selain membangun PLTB, lanjut Bob, nantinya di area tersebut juga akan dibangun pusat edukasi energi ramah lingkungan. Di sana ada wisata edukasi tentang gaya hidup energi yang ramah lingkungan bagi wisatawan.

Baca juga:
PLN Matangkan PLTB 50 MW di Banyuwangi Dimulai 2021

"Pembangunan PLTB ini berangkat dari kesadaran untuk mengoptimalkan energi baru terbarukan ramah lingkungan. Nah pusat edukasi ini akan hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang hal-hal tersebut," paparnyaa.

Bob mengakui ide penambahan fasilitas wisata edukasi ini terinspirasi oleh kebijakan Pemkab Banyuwangi terkait pendirian bangunan. Misalnya Bandara Banyuwangi yang didesain unik dan hijau. Lalu pabrik kereta PT INKA juga mengadopsi arsitektur lokal dan dilengkapi museum.

"Yang menarik dari kebijakan di Banyuwangi ini adalah bangunan-bangunan baru yang selalu dikaitkan dengan wisata. Termasuk PLTB kami, ada semacam museum, ada gedung, ada maket, film sampai penelitian tentang ecogreen," jelas Bob.

"Bisa juga kami buat instalasi rumah hemat energi yang menginspirasi pengunjung. Ini sekaligus mendukung pariwisata Banyuwangi," sambungnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, pengembangan energi baru terbarukan tersebut diharapkan bisa mendorong ekonomi lokal.

"Selain memasok listrik untuk masyarakat dan dunia usaha, sekaligus bisa menjadi destinasi wisata baru," ujar Bupati Anas.

Manurut Bupati Anas, langkah PLN ini sekaligus menjadi bagian langkah menyukseskan program kelistrikan Presiden Jokowi untuk terus meningkatkan pasokan agar ekonomi semakin menggeliat.