jatimnow.com - Setiap hari, Kusdianto (33), mengumpulkan berbagai macam sayuran segar seperti sawi, kangkung, bayam dan labu dari para petani di Kecamatan Deket, Lamongan untuk dibawa ke Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).
Bersama ibunya Jonah (55), Kusdianto mengangkut sayur-sayur tersebut menggunakan mobil pikap menuju PIOS.
Dari pukul 11.00 Wib hingga 18.00 Wib, Kusdianto membuka lapaknya yang terletak di Blok G PIOS yang menjadi pusat lapak sayur mayur.
"Pagi para petani sudah setor ke rumah. Ada yang setor kangkung, bayam, sawi, labu yang kondisinya masih segar karena baru dipetik. Kemudian setelah itu saya menjualnya ke PIOS," terang Kusdianto, Selasa (25/2/2020).
Karena kondisinya masih segar, aneka macam sayuran yang dibawah oleh ayah satu anak itu selalu laris manis diburu pelanggan. Selain masih segar, sayuran yang ditawarkan Kusdianto termasuk jenis yang bagus dan berkualitas.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Saya seleksi dulu sayur yang disetor petani. Saya hanya ambil yang kualitasnya bagus agar para pelanggan saya di PIOS tidak kecewa. Lagian kalau barangnya bagus saya juga tidak kesulitan untuk menjualnya. Dan yang jelas jika barangnya bagus, untungnya juga bisa lebih besar," ujarnya.
Meski enggan merinci keuntungan yang didapatkan per hari, namun Kusdianto mengaku jika aktivitas bisnisnya di PIOS selama 3 tahun terakhir telah banyak memberikan peningkatan ekonomi yang bagus bagi keluarganya.
"Setiap hari, saya bawa dagangan ke PIOS rata-rata mencapai lebih dari satu ton sayuran dan itu hampir dipastikan habis," tandasnya.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-24244-jualan-sayur-segar-di-pios-ekonomi-keluarga-kusdianto-meningkat