Pixel Code jatimnow.com

Mobil Ayla Tergelincir di Tol Malang-Pandaan, Satu Orang Tewas

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Mobil Daihatsu Ayla yang tergelincir keluar jalur Tol Malang-Pandaan
Mobil Daihatsu Ayla yang tergelincir keluar jalur Tol Malang-Pandaan

jatimnow.com - Mobil Daihatsu Ayla dengan nopol L 1757 GW mengalami kecelakan tunggal di KM 78, Tol Malang-Pandaan, sekitar pukul 15.00 Wib, Rabu (26/2/2020). Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia.

Korban adalah bocah perempuan berumur 14 tahun berinisial Z, warga Patmosusastro, Surabaya.

"Saat kecelakaan terjadi, korban diduga korban terpental keluar dari cendela mobil yang pecah kacanya, lalu terjatuh ke parit jalan tol dan meninggal dunia setelah hanyut terseret derasnya arus air," jelas Kanit 4 PJR Polda Jatim, AKP Imam Mahmudi.

Imam menambahkan, saat kecelakaan terjadi hujan deras menerjang hingga membuat debit air tinggi dan jalan licin. Sehingga saat korban terjatuh, arus air menyeret mobil sampai cukup jauh.

"Kita yang saat itu melakukan pencarian berhasil menemukan jenazah korban yang terseret arus air di jarak sekitar satu kilometer dari TKP," ungkapnya.

Baca juga:
5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan

Imam menjelaskan, mobil Ayla yang dikendarai ayah korban, Moch Arif (38), itu melaju dari arah Malang menuju Gerbang Tol Pandaan. Szampai di TKP, mobil itu diduga selip hingga pengemudi hilang kendali dan mobil tergelincir keluar jalur lalu menabrak tebing dan terhenti di atas parit tol.

"Pengemudi mengalami luka dan shock setelah mendapati istrinya luka robek di pelipis, anak laki-lakinya (6,5) terluka dan anak perempuannya hanyut," terang Imam.

Baca juga:
Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama

Sementara kondisi mobil pascakecelakaan tampak ringsek pada sisi depan, belakang dan samping kiri. Kaca mobil bagian belakang dan kiri juga pecah. Mobil itu telah dievakuasi di Gerbang Tol Purwodadi.

"Proses selanjutnya ditangani Unit Laka Satlantas Polres Malang," tandas Imam.