Pixel Codejatimnow.com

Cegah Corona di Kabupaten Gresik, Ini Langkah Bupati Sambari

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
TRC Dinas Kesehatan Gresik periksa suhu Bupati Sambari
TRC Dinas Kesehatan Gresik periksa suhu Bupati Sambari

jatimnow.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengambil beberapa kebijakan terkait dampak penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Dalam apel pagi bersama Forkopimda dan seluruh Kepala OPD dan ASN Pemkab Gresik, Bupati Sambari meminta tim reaksi cepat (TRC) Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada semua kantor.

Sedangkan untuk seluruh ASN, mereka diwajibkan memakai hand sanitizer dan diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun.

"Selain di Pemkab, TRC Gresik ini akan melakukan penyemprotan di beberapa titik yaitu di Kantor Kejaksaan dan sekitarnya, Disnaker Gresik, Terminal Bunder, Wisata Religi Sunan Giri dan Makam Maulana Malik Ibrahim, WEP, Alon-alun, Kantor DPR dan Pelabuhan Gresik," katanya melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol, Reza Pahlevi, Senin (16/3/2020).

Ia melanjutkan, Bupati Sambari juga akan mengirimkan surat kepada seluruh dunia usaha di Kabupaten Gresik agar melakukan kewaspadaan terhadap Virus Corona.

Baca juga:
Bupati Gresik Berikan Reward Rp9,2 Miliar untuk Peraih Medali Porprov Jatim 2023

"Surat ini akan segera kami buat dan akan dikirimkan sebelum siang. Untuk anak sekolah, mulai hari ini pukul 07.30 WIB, kelas siswa sudah harus dipulangkan. Seluruh guru harus meningkatkan kesiapan dan waspada untuk memantau seluruh murid. Handphone harus hidup agar siswa atau orang tua siswa bisa berkomunikasi," terangnya.

Bupati Sambari juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar melarang siswa di Gresik berkegiatan di luar sekolah atau study wisata.

Baca juga:
Kabupaten Gresik Kembali Raih Penghargaan Adipura 2023

Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim meminta kepada seluruh peserta apel agar meningkatkan kewaspadaan.

"Kalau memang tidak diperkenankan berjabat tangan, memang sebaiknya tidak berjabat tangan. Siapkan hand sanitizer di saku. Hindari kegiatan yang banyak diikuti massa. Kalau dalam beribadah, misalnya Salat Jumat, kami tidak bisa mengatur atau melarang. Yang jelas kita selalu pasrah dan berdoa agar kita dijauhkan dari penyakit yang berbahaya" kata Qosim.