Pixel Codejatimnow.com

Bupati Anas Rapat Online Cegah Corona di Bidang Perhubungan Banyuwangi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bupati Anas gelar rapat online bersama stakeholder bidang perhubungan di Banyuwangi
Bupati Anas gelar rapat online bersama stakeholder bidang perhubungan di Banyuwangi

jatimnow.com - Langkah preventif untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Banyuwangi terus dilakukan. Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar rapat online bersama stakeholder bidang perhubungan, Kamis (19/3/2020).

Rapat tersebut, guna memantau sejumlah perkembangan dan kegiatan pencegahan Virus Corona yang sedang berlangsung di sejumlah pintu masuk ke Banyuwangi. Mulai dari Pelabuhan Ketapang, bandara, stasiun, sampai terminal.

"Banyuwangi ini daerahnya luas. Pintu masuknya juga banyak. Bisa stasiun, terminal, pelabuhan, bandara. Saya mohon bapak-bapak pengelola tempat-tempat tersebut meningkatkan kewaspadaan," ungkap Bupati Anas dalam rapat yang dipandu dari ruang kerjanya.

Rapat tersebut diikuti Kapolresta dan Danlanal Banyuwangi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Kepala UPT P3 LLAJ, Kepala UPT PPR, dan GM Pelindo III Terminal Tanjung Wangi.

Ada pula GM ASDP Ketapang-Gilimanuk, EGM Bandara Banyuwangi, Kepala Stasiun Banyuwangi Kota, GM Damri Banyuwangi Resta, Manajer PPI Banyuwangi, dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi.

"Jangan lupa ingatkan terus kepada para penumpang tentang virus Corona ini. Jangan anggap enteng. Taati semua protokol pencegahannya," pinta Anas.

Dari paparan peserta rapat, terungkap sejumlah upaya pencegahan yang telah dilakukan di sejumlah pintu masuk. Seperti halnya di Pelabuhan Ketapang yang menjadi akses penghubung jalur laut dari dan ke Pulau Bali.

Di antaranya adalah melakukan penyemprotan disinfektan di kapal-kapal yang beroperasi secara reguler. Begitu pula di areal pelabuhan, seperti pintu masuk, loket, ruang tunggu hingga ruang perkantorannya. Hand sanitizer dan tempat cuci tangan pakai sabun juga ditambah.

"Untuk pemeriksaan suhu, bagi penumpang yang terpantau memiliki suhu di atas ambang batas, langsung diarahkan ke pos kesehatan," terang GM ASDP Ketapang-Gilimanuk, Fahmi Alweni.

Hal yang sama juga diterapkan di Pelabuhan Tanjungwangi. Pelabuhan bongkar muat barang yang tak jarang berasal dari luar negeri itu, juga menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Sebelum kapal sandar, tim Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pengecekan untuk memantau para awak kapalnya serta melakukan penyemprotan disinfektan. Setelah semua protokol dilalui, kapal baru diperbolehkan sandar.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Kami belum bisa menutup akses pelabuhan karena hal ini menyangkut distribusi penting, seperti BBM, pupuk, ikan dan sebagainya. Sedangkan kapal penumpang jurusan Sapeken Madura-Banyuwangi, sementara ini kami tutup," ungkap Kepala KSOP Tanjungwangi Agus Winartono.

Protokol yang sama juga diterapkan di sejumlah stasiun kereta di Banyuwangi. "Penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, hingga pengecekan suhu tubuh terus dilakukan. Juga disediakan pos-pos kesehatan," kata Kepala Stasiun Banyuwangi, Dedi Yasin.

Hal yang sama juga dilakukan di Terminal Brawijaya. Adapun di Bandara Banyuwangi, aktivitas berlangsung normal, dan tiap penumpang dicek suhu tubuhnya.

"Kami juga menerapkan social distancing kepada para pengunjung di titik masuk, loket, ruang tunggu. Para pengunjung menjaga jarak 1,5 meter," ungkap EGM Bandara Banyuwangi Heru Karyadi.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin berharap koordinasi antar-stakeholder terus dilakukan secara intensif, terutama para operator perhubungan.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Terkait liburan Nyepi yang tak lama lagi tiba, kami akan bersama-sama melakukan protokol pencegahan, karena akan banyak orang masuk ke Banyuwangi. Kita semua wajib mematuhi aturan pemerintah," kata Arman.

Danlanal, Letkol Laut (P) Yulius mengaku siap mendukung berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Kita jaga terus kekompakan untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Dengan kesiapsiagaan itu, semua pemangku kepentingan bidang perhubungan berharap, penyebaran corona dapat dicegah.

"Semoga daerah kita senantiasa dijaga dari berbagai marabahaya," pungkas Bupati Anas.