Pixel Codejatimnow.com

8 Negara Unicef Akan Jadi Saksi Kemeriahan Surabaya Vaganza 2018

Editor : Arif Ardianto  
Jumpa pers Surabaya Vaganza di kantor Humas Pemkot Surabaya.
Jumpa pers Surabaya Vaganza di kantor Humas Pemkot Surabaya.

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar acara Surabaya Vaganza untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725.

Acara yang sebelumnya diberi nama Parade budaya dan bunga itu akan digelar pada Minggu, (6/5/2018). Sebanyak 83 peserta akan memeriahkan acara bergengsi ini.

Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya sekaligus Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Hidayat Syah menjelaskan acara ini akan dimeriahkan oleh 41 peserta mobil hias, 42 peserta pawai budaya dan drumband.

Mereka berasal dari berbagai daerah, diantaranya Nias, Minang, Lampung, Bali, Bogor, Papua, India, Maluku Barat Daya, Tapanuli, Sulawesi Selatan, NTT dan Konsulat Jenderal Jepang.

“Mereka sudah konfirmasi siap datang. Sebenarnya banyak yang daftar, tapi kami batasi hanya 83 peserta itu,” kata Hidayat saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/5/2018).

Hidayat menjelaskan bahwa Surabaya Vaganza ini akan dimulai pukul 08.00 Wib. Start dari Jalan Pahlawan (depan kantor Bappeprov Jatim), lalu melewati Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Darmo dengan finish di Taman Bungkul.

“Nantinya, acara ini akan disaksikan langsung oleh delapan negara anggota Unicef, yaitu Indonesia, Malaysia, Cina, Vietnam, Myanmar, Philipina, Thailand, dan Kamboja. Mereka juga akan menggelar acara di Surabaya,” kata dia.

Menurut Hidayat, banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi hingga disaksikan oleh Unicef, tidak lepas dari kerja keras Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam mengenalkan Kota Surabaya kepada dunia.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Makanya, tak heran jika Kota Surabaya saat ini sudah dikenal dunia dan banyak yang ingin berkunjung ke Kota Surabaya.

“Bu Wali selalu mengenalkan Kota Surabaya kepada dunia melalui paparannya ketika menjadi pembicara-pembicara di luar negeri,” tegasnya.

Ia menambahkan, agenda tahunan yang diubah namanya itu menjadi bagian dari produk industri pariwisata di Surabaya.

Harapannya, agenda ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor wisata, sehingga pihak perhotelan dan restoran di Surabaya juga ikut mempromosikan agenda besar ini.

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia

“Agenda ini sudah “dijual” sejak akhir tahun 2015 lalu. Agenda ini ikut masuk dalam promo hotel dan restoran di Surabaya,” sambung dia.  

Dalam rangka mengamankan acara ini, Polrestabes Surabaya menerjunkan sebanyak 198 personil dan Dishub Kota Surabaya menerjunkan sebanyak 200 personil dan 50 penjaga parkir. Mereka akan disebar di beberapa titik yang menjadi rute Surabaya Vaganza ini.

 

Penulis/editor: Arif Ardianto