Pixel Codejatimnow.com

Magetan Berstatus Darurat Corona, Bupati Minta Warga Patuhi Aturan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Bupati Magetan Suprawoto (Foto: Dok. jatimnow.com)
Bupati Magetan Suprawoto (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menyatakan wilayahnya darurat Virus Corona (Covid-19). Itu diterapkan menyusul tiga warga Magetan dinyatakan positif virus tersebut.

"Kami nyatakan darurat Corona per hari ini. SK (Surat Keputusan) dalam proses," kata Bupati Magetan, Suprawoto, Minggu (22/3/2020).

Atas status itu, Suprawoto menyampaikan bahwa semua ruang publik ditutup, seperti halnya alun-alun. Penjual yang selama ini mengais rezeki di jantung kota Magetan itu tidak diperbolehkan berjualan.

"Tidak boleh jualan dan agar menghindari berkumpulnya orang. Karena alun-alun setiap hari ramai. Terlebih Sabtu dan Minggu. Kami minta warga patuhi aturan ini," tegasnya.

Selain itu, tempat hiburan malam, rumah karaoke hingga tempat wisata juga ditutup. Untuk teknisnya, akan ditangani Satpol PP yang sudah ia minta berpatroli ke alun-alun untuk membubarkan kerumunan warga.

Dia juga meminta masyarakat bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Kami mengimbau ke seluruhnya, alim ulama dapat melanjutkan informasi ini ke seluruh jemaah," tambahnya.

Meski begitu, Suprawoto tetap meminta warganya tidak terlalu panik. Ia mengajak seluruh warga hidup sehat hingga sosial distancing atau menjaga jarak.

Lantas apakah Magetan akan menerapkan pembatasan orang yang keluar masuk wilayahnya? Suprawoto masih belum bisa memastikannya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Kita sedang menyusun teknisnya. Magetan kebetulan kotanya bukan jalan raya antar Provinsi," tandasnya.

Tiga orang di Magetan dinyatakan positif Virus Corona. Kasus pertama yaitu istri dari pria yang meninggal dunia di Solo. Kasus kedua adalah suami istri yang tercatat usai mengikuti sebuah acara seminar di Bogor, Jawa Barat.