jatimnow.com - Enam dari sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) KM United Mandiri yang menjalani masa karantina telah dinyatakan membaik.
Kepala Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Tembaga Probolinggo, Budiono mengatakan keenam ABK itu sebelumnya hendak melakukan pelayaran pada Kamis (19/3/2020) lalu.
Namun saat dicek kesehatannya, suhu tubuh keenam ABK itu tinggi berkisar 37- 39 derajat Celcius yang disertai flu, batuk dan sesak nafas. Mereka kemudian disarankan untuk tidak melakukan pelayaran.
"Akhirnya keenam ABK ini harus kami lakukan pemeriksaan intensif dan dilakukan rujukan ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo," kata Budiono, Senin (23/3/2020).
Saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit tersebut, keenam ABK tersebut dinyatakan tidak mengarah tanda-tanda terindikasi Covid-19 namun mereka hanya dilakukan rawat jalan.
Baca juga:
Bank Jatim Terima Penghargaan Jatim Bangkit Awards, Supporting Pemulihan Dampak Pandemi
Di dalam masa pemantauan masa karantina di dalam kapal, kondisi keenam ABK yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau tersebut terus menunjukkan kesembuhan dengan suhu tubuh mereka terus menurun.
"Namun kami terus lakukan pemantauan terhadap keenam ABK tersebut dan harus melaksanakan masa karantina mandiri di dalam kapal selama masa inkubasi 4 hari," ujarnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Tembaga Probolinggo, M Subuh mengatakan pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan aktifitas kapal muat barang yang masuk ke pelabuhan.
Baca juga:
Kontribusi Petrokimia Gresik Mendukung Jatim Bangkit Mendapat Apresiasi
"Sebelum ada penyebaran Virus Corona sesuai SOP kesehatan, ABK tetap dilakukan pemeriksaan," jelasnya.