Pixel Codejatimnow.com

Pengubur Potongan Kaki di Banyuwangi Ketemu, Begini Reaksinya

 Reporter : Erwin Yohanes
HY (baju biru laut) saat memakamkan potongan kaki di TPU RSUD Blambangan
HY (baju biru laut) saat memakamkan potongan kaki di TPU RSUD Blambangan

jatimnow.com - Teka-teki siapa pemilik dan pelaku pengubur potongan kaki manusia di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Kedawung, Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi mulai terkuak.

Polisi bergerak cepat berupaya menuntaskan kasus ini. Seorang laki-laki yang diduga menguburkan potongan kaki kiri manusia itu, Sabtu (5/5/2018) siang, diperiksa secara intensif oleh Polsek Kabat.

Baca juga: Polisi Masih Cari Asal Potongan Kaki Kiri yang Ditemukan di Makam

Laki-laki berinisial HY, warga Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi tersebut juga sempat diajak oleh polisi ke kamar mayat RSUD Blambangan, untuk melakukan identifikasi.

Namun sayangnya HY enggan berkomentar saat ditemui di kamar mayat RSUD Blambangan, yang saat itu didampingi Kanit Reskrim Polsek Kabat.

"Saya gak mau komentar dulu," ujar HY singkat.

Selain melakukan identifikasi, HY juga diminta untuk menguburkan kaki manusia tersebut di TPU RSUD Blambangan yang berjarak sekitar 150 meter dari kamar mayat RSUD Blambangan.

Baca juga: Video: Kerja Bakti di Makam, Warga Temukan Potongan Kaki

Uniknya, sebelum ke kamar mayat, Kanit Reskrim Polsek Kabat Ipda Putu Ardana juga sempat 'mampir' ke Rumah Sakit Yasmin yang ada di bilangan Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi sekitar pukul 12.30 sampai pukul 13.30 WIB. Baru setelah itu ia kemudian bergerak menuju RSUD Blambangan.

Sayangnya ia enggan menjawab saat dikonfirmasi mengenai kaitannya kaki kiri manusia yang ditemukan di makam dengan RS Yasmin.

Demikian juga, saat ditanya mengenai kaitan laki-laki berinisial HY dengan kaki yang ditemukan di makam tersebut. "Mohon maaf, nanti biar Kapolsek saja (menjawab-red)," ujarnya.

Baca juga:
352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Sebelumnya, potongan kaki manusia ditemukan di area tempat pemakaman umum Dusun Kedawung, Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, beserta secarik kertas berlogo RS Yasmin.

Baca juga: Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Makam, Milik Siapa?

Rumah sakit yang memiliki logo dalam kertas itu pun membantah jika potongan kaki manusia tersebut berasal dari pihaknya.

Humas Rumah Sakit Yasmin, Agus Riyanto sempat menjelaskan, secarik kertas berlogo rumah sakitnya itu memang miliknya, namun desainnya sudah kadaluarsa.

"Logo itu sudah tidak digunakan lagi sejak 2017 lalu dan telah digantikan dengan logo yang baru," jelas Agus dikonfirmasi di kantornya, di Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi, Jumat (4/5/2018).

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

Ia malah mengaku, jika pihak rumah sakit sejak bulan Mei hingga hari ini, tidak melakukan operasi atau menangani kasus pasien yang melakukan amputasi.

"Terakhir kita melakukan amputasi tanggal 28 April 2018 atas nama Asep Pujianto, sebab luka karena jangkar kapal di kaki kirinya dan sempat dirawat di Puskesmas Papua. Karena waktu dijahit tidak dibersihkan dalamnya dan membusuk ketika sampai di Pelabuhan Ketapang yang kemudian di amputasi di sini," bebernya

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes