Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Ratusan Santri Ponpes Lirboyo Kediri asal Mojokerto Dipulangkan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Para santri Ponpes Lirboyo asal Mojokerto di-screening menggunakan thermo gun sebelum pulang ke rumahnya
Para santri Ponpes Lirboyo asal Mojokerto di-screening menggunakan thermo gun sebelum pulang ke rumahnya

jatimnow.com - Sebanyak 182 santri asal Kabupaten Mojokerto yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, dipulangkan imbas Virus Corona atau Covid-19, Rabu (1/4/2020).

Para santri itu dipulangkan menggunakan dua bus, tujuh mobil elf dan satu mobil pribadi. Saat sampai di depan Puskesmas Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, mereka di-screening sebelum pulang ke rumah masing-masing.

"Santri tidak turun dari bus dan kami berikan edukasi tentang nanti jika sampai di wilayah masing-masing. Karena ini se Kabupaten Mojokerto bahkan ada yang Kota Mojokerto. Edukasi itu untuk tetap lapor ke RT-RW atau tenaga kesehatan setempat," kata Personel Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Puri, dr Retno Danarwarih.

Para santri di-screening menggunakan thermo gunPara santri di-screening menggunakan thermo gun

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Jika ada santri yang mengalami batuk, panas dan pilek, Retno berharap mereka segera memeriksakan diri ke tenaga kesehatan atau puskesmas terdekat. Saat di-screening, ada lima santri suhu tubuhnya 38 derajat selsius.

"Suhu tubuh para santri rata-rata 36, mungkin dalam perjalanan mereka dehidrasi. Kami menyarankan karantina di rumah dengan melakukan social distancing, cuci tangan pakai sabun dan lainnya sesuai anjuran pemerintah," terangnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Sesudah dilakukan screening menggunakan thermo gun atau alat pengukur suhu tubuh, para santri kemudian diberi hand sanitizer.

"Sebelum dipulangkan mereka sudah di karantina dan diperiksa oleh Rumah Sakit Lirboyo. Sehingga ada surat keterangan sehat sehingga mereka bisa dipulangkan," tandasnya.