jatimnow.com - Ahli kesehatan masyarakat Prof. Hasbullah Thabrany memprediksi penyebaran Virus Corona (Covid-19) baru akan berakhir pada Bulan Mei di Indonesia. Syaratnya masyarakat harus disiplin melakukan jaga jarak fisik dan sosial.
Sebaliknya jika masyarakat tak mengikuti anjuran tersebut maka masa pandemi Virus Corona di Indonesia diprediksi lebih panjang, lebih dari empat bulan mendatang.
"Tidak kontak face to face, ada teknologi modern kita bisa ketemu. Jangan sampai orang lain menjadi korban kalau kita egois," kata Prof. Hasbullah Thabrany dalam bedah fakta dan mitos seputar Virus Corona bersama Facebook secara streaming di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Di sisi lain, anjuran menjaga hygiene diri seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun lalu mengeringkannya, tidak menyentuh area wajah seperti hidung dan mulut tanpa memastikan tangan berada dalam kondisi bersih juga perlu diterapkan.
Hal lain yang juga tak boleh diabaikan, menjaga daya tahan tubuh yakni melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, rajin beraktivitas fisik, istirahat yang cukup. Kemudian mengenai penggunaan masker, dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan menyatakan orang sehat sebaiknya bisa memakai masker kain.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Masker ini bisa dicuci dan dapat digunakan sebagai bagian proteksi diri dari ancaman COVID-19. Kasus COVID-19 di Indonesia pertama kali ditemukan pada 2 Maret 2020 dan sejak saat itu angka kasusnya terus bertambah hingga 1.790 dan sebanyak 1.508 pasien masih menjalani perawatan pada Kamis (2/4/2020) berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id
URL : https://jatimnow.com/baca-25308-virus-corona-di-indonesia-diprediksi-berakhir-mei-2020-asalkan