jatimnow.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi membagikan masker kain sekaligus memberikan imbauan pentingnya menggunakan penutup mulut dan hidung tersebut kepada pengguna jalan.
Koordinator Satgas Komunikasi Informasi dan Humas, Budi Santoso memimpin anggota gugus tugas membagi masker di kawasan Jalan Protokol Simpang Lima Banyuwangi bagi pengguna jalan yang belum mengenakan.
"Maskernya dipakai ya. Mulai sekarang, setiap keluar rumah harus menggunakan masker untuk mencegah penularan Virus Corona," imbau pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Banyuwangi kepada warga, Selasa (7/4/2020).
Ia menjelaskan, kegiatan ini sebagai sosialisasi pentingnya menggunakan masker di tengah wabah Virus Corona yang telah menjangkiti Indonesia. Pihaknya melihat masih banyak warga yang belum sadar pentingnya masker.
"Kami melakukan kegiatan imbauan dan informasi terus kepada warga, terutama mereka yang terpaksa masih bekerja di luar rumah agar terus menggunakan masker. Saat ini masker wajib digunakan setiap warga, tidak hanya yang sakit, namun yang sehat juga perlu pakai," ujar Budi.
Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah mengimbau dengan tegas kepada seluruh masyarakat Blambangan untuk wajib memakai masker guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Seluruh warga Banyuwangi, diharuskan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Penggunaan masker adalah hal penting saat ini karena kita semua tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit ketika kita di luar rumah," ujar Budi.
Dalam kesempatan itu, Budi mengajak warga menggunakan masker. Warga bisa memilih masker kain karena dapat digunakan berulang kali setelah dicuci.
Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Sementara masker bedah atau N-95 diutamakan untuk petugas medis atau mereka yang sedang sakit.
"Kami tadi membagi masker kain. Saat ini sudah banyak masker kain buatan UMKM atau buatan rumah tangga. Warga bisa membeli langsung. Sudah banyak kok di pasaran," kata Budi.
Selain membagi di kawasan jalan protokol, tim juga membagikan ke pasar Banyuwangi. Mereka membagi masker kepada pedagang dan pengunjung pasar, juru parkir, maupun tukang becak yang ada di kawasan tersebut.
"Mereka ini yang banyak berinteraksi dengan warga. Jadi kami mengimbau kepada pedagang untuk mulai menggunakan masker setiap harinya," jelasnya.
Tanggapan positif datang dari warga yang kebetulan belum menggunakan masker. Suwarso contohnya yang akan pergi berdagang durian, namun karena ia tidak tahu dimana harus membeli masker selain di apotek.
Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Saya sulit dapat masker, cari di apotek banyak yang habis padahal pemerintah mengimbau agar terus menggunakan masker. Alhamdulillah, ini dikasih gratis, cukup senang dan membantu warga. Saya juga baru tahu kalau masker kain juga bisa untuk mencegah penularan," kata Darsono.
Rencananya, satgas Covid-19 Banyuwangi akan terus melakukan kegiatan sosialisasi dan pembagian masker di sejumlah jalan sebagai langkah mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Satgas Covid-19 juga menerima donasi dari masyarakat yang akan menyumbangkan alat pelindung diri (APD), masker, maupun sembako untuk kami salurkan. Sudah ada yang mengirimkan bantuannya kemari. Semua bantuan yang masuk akan terdata dengan baik dan kami siap laporkan distribusinya dengan baik. Posko satgas Covid-19 ada di Jalan Ahmad Yani, eks kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan," pungkas Budi.
URL : https://jatimnow.com/baca-25426-cegah-covid19-pemkab-bagikan-masker-kain-ke-pengendara-di-banyuwangi