jatimnow.com - Untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang, PT Semen Indonesia atau SIG memprakarsai pendirian perusahaan patungan antara Semen Gresik dan enam PT Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Perjanjian kerjasama pendirian perusahaan patungan itu ditandatangani Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin dengan masing-masing Direktur Utama PT BUMDes di Rembang, Kamis (9/4/2020).
Penandatanganan dihadiri oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz dan disaksikan melalui video conference oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Blora Purwadi Setiono juga turut hadir.
Pendirian perusahaan patungan ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang, yang mencakup pembangunan ekonomi desa, peningkatan pendidikan dan pengembangan infrastruktur.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa model kolaborasi yang baik antara BUMN dengan masyarakat sekitar merupakan win-win solution dan menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. Sehingga BUMN dapat beroperasi dengan dukungan potensi masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (layar) memberikan sambutan melalui video conference dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pendirian Perusahaan Patungan antara PT Semen Gresik dengan 6 PT BUMDes di sekitar Pabrik Rembang
Baca juga:
SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi untuk Pembangunan Ramah Lingkungan
"Sebaliknya, masyarakat juga mendapat manfaat dari kehadiran BUMN untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian mereka. Community Development dengan model baru ini lebih sustainable dan dapat menjadi percontohan bagi BUMN lain," ungkap Erick Thohir.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, pendirian perusahaan patungan ini adalah bagian dari rencana pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang. Hal ini sejalan dengan program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat perdesaan.
Komposisi kepemilikan saham dalam perusahaan patungan ini adalah 52 persen saham dimiliki Semen Gresik dan 48 persen dimiliki PT BUMDes secara bersama-sama.
Baca juga:
Kisah Sukses Usaha Sirop Buah Kawista Khas Rembang Binaan Rumah BUMN SIG
"Sehingga diharapkan akan meningkatkan rasa memiliki (ownership) masyarakat terhadap Pabrik Rembang. Skema perusahaan patungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan percepatan kemampuan wirausaha BUMDes," sambung Gubernur Ganjar.
Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso menjelaskan bahwa pengembangan BUMDes di sekitar Pabrik Rembang merupakan wujud komitmen perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi desa.
"Berkat dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Rembang, pemerintah desa serta masyarakat sekitar, kegiatan operasional Pabrik Rembang dapat berjalan dengan baik sehingga volume produksi terus meningkat," ungkap Hendi Prio Santoso.