jatimnow.com - Sejumlah warga yang bermain sepak bola di lapangan Scorpion FC, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, dibubarkan Satpol PP, Senin (20/4/2020) sore.
Kepala Satpol PP Kota Probolinggo Agus Effendi menegaskan, ia dan anggotanya melakukan pembubaran setelah mendapat informasi dari warga. Setelah diberi penjelasan, semua warga yang mengikuti sepak bola itu akhirnya membubarkan diri.
"Semua dengan sadar membubarkan diri dan tidak melanjutkan pertandingan," ungkap Agus.
Agus menambahkan, pembubaran permainan sepak bola itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang saat ini masih mewabah. Sesuai dengan anjuran pemerintah pusat maupun daerah, semua orang diminta menerapkan social atau physical distancing.
Banner larangan lapangan sepak bola di Kota Probolinggo
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Sepak bola sore tadi dikuti puluhan orang. Jadi sangat rentan penularan," ujarnya.
Setelah berhasil dibubarkan, Agus memastikan ia dan anggotanya akan terus melakukan pemantauan di stadion tersebut. Bila masih ada yang bandel bermain sepak bola, akan dilakukan tindakan tegas.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Sementara itu, Ketua Klup Scorpion FC, As'ad Anshari menyebut, pengelola lapangan sudah lama melakukan pemasangan berisi larangan untuk pemakaian lapangan tersebut untuk pertandingan sepak bola selama Covid-19 masih belum reda.
"Yang main di sana tadi bukan dari klub kami, tetapi itu merupakan kegiatan warga. Kami sudah memasang banner dan diketahui oleh pihak Kelurahan Sukoharjo," jelasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-25817-cegah-covid19-pertandingan-sepak-bola-di-kota-probolinggo-dibubarkan