Pixel Codejatimnow.com

Amali WNBK Bantu Pemprov Penanganan Covid-19 di Jatim

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Bantuan dari Amali WNBK yang diterima Gubernur Khofifah
Bantuan dari Amali WNBK yang diterima Gubernur Khofifah

jatimnow.com - Asosiasi Masyarakat Peduli Warga Negara Berkebutuhan Khusus Indonesia (Amali WNBK) ambil bagian dalam langkah penanganan pencegahan Covid-19 di Jawa Timur dengan memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan dari Amali WNBK yang diserahkan di gedung negara Grahadi, Jumat (24/4).

Selain memberi apresiasi, Gubernur Jatim ini juga berharap agar kepedulian dari teman-teman disabilitas mampu berseiring dan menggugah lebih tinggi kedisiplinan masyarakat luas.

"Mudah-mudahan bisa menggugah lebih tinggi lagi kedisiplinan masyarakat. Jangan berkerumun pada saat masih pandemi Covid19," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (25/4/2020).

Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, mereka magang di Rumah Sakit Haji. Namun semenjak Covid-19 berlangsung mereka berupaya untuk tetap produktif dengan membuat kue donat.
Hasil penjualan kue donat tersebut mereka belikan masker dan handsanitizer sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap Covid-19.

"Ternyata hasil dari penjualannya mereka ingin berkontribusi dalam penanganan Covid-19, ada hand sanitizer, juga ada masker, mudah-mudahan niat baik mereka ini berseiring dengan kedisiplinan yang lain," ungkapnya.

Gubernur Khofifah menjelaskan semua upaya akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan disiplin diri dari masyarakat.

Seperti halnya memakai masker saat keluar rumah, memastikan physical distancing, dan hanya keluar rumah saat benar-benar ada urusan penting.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

"Cara untuk memberhentikan ya kita yang bisa menjaga diri kita, karena Covid-19 ini tidak jalan-jalan, covid ini berjalan bersama badan yang sudah tertular Covid-19 di dalamnya," urainya.

Orang nomor satu di Jatim ini juga menyampaikan bahwa dalam hitungan hari Surabaya Raya akan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Untuk itu ia mengharapkan agar masyarakat dapat lebih disiplin sehingga akan efektif untuk mengurangi dan bahkan menghentikan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

"Sekarang akan memasuki PSBB, mudah-mudahan masyarakat makin disiplin, sehingga penyebarannya bisa secara signifikan kita kurangi bahkan bisa kita hentikan," pungkasnya.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Sementara itu penasehat Amali WNBK, dr Sukma Saha Dewa mengatakan bahwa bantuan dari pihaknya telah diberikan di beberapa titik dan kali ini ditujukan untuk Provinsi Jawa Timur dengan harapan menjadi stimulus bagi masyarakat lainnya agar peduli dengan sesama di tengah pandemi Covid-19.

"Kami berupaya untuk memberikan sesuatu yang baik, yang layak, yang berguna bagi masyarakat, dan ini kami tujukan kepada provinsi Jawa Timur agar sekiranya ini menjadi suatu impuls, memberikan suatu stimulus pada masyarakat yang lain bahwa kami yang tergabung dalam kebutuhan khusus saja bisa memberikan sesuatu kepada sesama kita mudah-mudahan yang mempunyai rejeki lebih bisa memberikan suatu manfaat bagi sesama kita," ucapnya.

 

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.