jatimnow.com - Kunci dari penyelesaian pandemi Covid-19 adalah adanya satu suara dari pemerintah baik dari pusat, pemerintah provinsi (pemrov) hingga pemerintah kota (pemkot) dan semua masyarakat harus mendukungnya.
Itu disampaikan Local President Junior Chamber International (JCI) East Java, Jhonny Thio Doran menyoal perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya (Sidoarjo, Gresik dan Surabaya).
"PSBB Jilid 2 ini yang pasti semua orang tidak suka karena semua bisnis dan aktivitas pasti menjadi terganggu. Namun yang pertama kita harus support semua program pemerintah terutama Pemkot Surabaya. Kita harus percaya, apa yang dilakukan oleh pemimpin kita khususnya Ibu Tri Rismaharini adalah baik untuk kita semua," kata Jhonny Thio dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (14/5/2020).
"Memang tidak enak bisnis harus tutup dan aktivitas terganggu. Namun mending kita disiplin untuk melakukan yang tidak enak itu agar semua problem ini dapat cepat terselesaikan. Mending disiplin tiga bulan selesai, daripada tidak disiplin namun 2 tahun baru selesai," ujarnya.
Selama masa PSBB jilid pertama, unit usaha yang dimiliki pengusaha yang tergabung di JCI East Java harus berhenti beroperasi demi percepatan penanganan Covid-19. Sehingga dampak ekonomi dari pandemi ini kedepannya tidak akan bisa pulih dalam waktu cepat.
Untuk itu organisasi pengusaha muda berjaringan internasional ini berharap Pemkot Surabaya dan pusat dapat memberikan stimulan berupa keringanan pajak, insentif serta subsidi untuk masyarakat sebagai stimulan untuk kembali menggerakan roda perekonomian.
Baca juga:
Bank Jatim Terima Penghargaan Jatim Bangkit Awards, Supporting Pemulihan Dampak Pandemi
"Untuk bisa bisnis ini yang di masa Covid-19 yang sempat mati suri, lalu bisa masuk masa baru yang orang katakan ekonomi bisa pulih kembali butuh stimulus-stimulus dari pemerintah yang pasti untuk bisa menghidupkan roda perekonomian di masyarakat. Misalnya keringanan pajak terus juga subsidi di beberapa sektor. Kunci utama adalah di masyarakat, selama ekonomi di masyarakat luas pulih, perputaran ekonomi akan berputar dan semua roda bisnis akan hidup kembali," terangnya.
Selama masa pandemi Covid-19 dan PSBB tahap II, JCI East Java menyiapkan beberapa strategi untuk anggotanya agar usahanya bisa tetap bertahan.
Baca juga:
Kontribusi Petrokimia Gresik Mendukung Jatim Bangkit Mendapat Apresiasi
Diantaranya menggelar diskusi online dengan CEO ternama di Indonesia, seperti Presdir Iwan Lukminto dari Sritek, Hermanto Tanoko dari Cleo dan TAN Group, Sandiaga Uno, Djohari Zein dari JNE, Paulus Bambang dari Astra, Gaery dari Tiket.com.
Disamping menggelar seminar daring yaitu Training Knowledge Digital Marketing oleh Denny Santoso, Rico Huang dari Google, Motivasi hidup dan Kebahagiaan, dari Merry Riana, Chandra Putra Negara, TDW, Gobin Vasdev.
"Harapannya dengan banyaknya acara Zoom ini, member JCI dapat belajar dari CEO nasional, strategi apa saja yang mereka terapkan di perusahaan mereka dan bagaimana mereka tidak hanya survive tapi di masa pandemi ini bisnis mereka malahan bisa improve mencapai level yang baru," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-26461-psbb-tahap-ii-surabaya-raya-ini-langkah-jci-east-java