jatimnow.com - Anggota Komisi V DPR RI, Sri Wahyuni membagikan bantuan 30 ribu telur ke para pedagang asongan di Ponorogo yang kini tidak dapat berjualan di tengah pandemi Virus Corona.
Politikus asal Partai NasDem itu menyebut jika para pekerja asongan di Ponorogo terpaksa tidak berjualan karena selain dilarang, pertunjukan kesenian di Bumi Reog berhenti total selama wabah Covid-19.
"Mereka orang yang kehilangan pekerjaannya. Makanya saya tergerak hati untuk membagikan telur," ujarnya, Jumat (15/5/2020).
Pemilihan telur untuk dibagikan kepada para pengasong bukan tanpa alasan. Menurutnya, telur mempunyai gizi yang cukup tinggi dibanding lainnya.
"Pedagang asongan yang tidak bekerja tentu pemenuhan gizi terhadap keluarganya dan dirinya sedikit terganggu. Dengan memberikan telur kepada mereka, tentu membantu gizi para pedagang dan keluarganya," jelasnya.
Baca juga:
Duduk di Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin Perjuangkan Pemerataan Pendidikan
Pembagian 30 ribu telur tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para pedagang asongan yang ada di Kabupaten Ponorogo tidak perlu datang ke posko pemenangan yang berada di Jalan Sultan Agung.
"Cukup di rumah saja. Karena relawan yang bergerak door to door membagikan telur. Tentu dengan data yang sudah saya terima," tambah istri dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni ini.
Penerapan protokol kesehatan dilakukannya guna mencegah penyebaran Virus Corona. Kabupaten Ponorogo sendiri kini ada 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga:
Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga
"Saya tidak ingin membantu malah menimbulkan malapetaka. Sehingga kami melakukan door to door dengan mendatangi rumah pedagang asongan yang membutuhkan bantuan," terangnya.
Puluhan ribu telur itu akan diberikan kepada pedagang asongan yang berada di Kecamatan Ponorogo Kota, Babadan, Jenangan, Jambon, Sampung dan Mlarak.
Sebelumnya, Sri Wahyuni juga membagikan puluhan ribu masker kepada pedagang di pasar-pasar yang ada di Ponorogo.
