Pixel Codejatimnow.com

Pelanggaran PSBB di Surabaya

Temui Habib Umar Usai Gegeran, Petugas Trantib Dicium Keningnya

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Habib Umar Assegaf mencium kening Asmadi
Habib Umar Assegaf mencium kening Asmadi

jatimnow.com - Habib Umar Abdullah Assegaf asal Bangil, Pasuruan telah bertemu dengan petugas yang terlibat aksi dorong di check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di exit Tol Satelit Surabaya.

Pertemuan yang berlangsung pada Jumat (22/5) pukul 22.20 hingga 23.50 Wib itu berlangsung di Kantor Pusat-Yayasan Roudhotussalaf, Jalan Raya Surabaya - Malang di KM 48 No 9, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: 

"Saya memohon maaf kepada Habib Umar bin Abdullah Assegaf dan seluruh keluarga. Saat itu saya khilaf," kata Kasie Trantib Dukuh Pakis, Asmadi sambil mencium tangan Habib Umar bin Abdullah Assegaf. 

Habib Umar kemudian langsung memeluk Asmadi, seraya mencium keningnya dan mengusap bibirnya. Momen itu pun disambut dengan ucapan salawat oleh keluarga Habib Umar dan dijawab oleh semua orang yang ikut dalam mediasi tersebut.

Pada kesempatan itu, Habib Umar berdoa untuk keselamatan semua orang yang hadir diantaranya Dir Intelkam Polda Jatim; Kapolres Pasuruan; Kasat Intel Polrestabes Surabaya; Polres Pasuruan; Kabid Tibum Teranmas Sat Pol PP Kota Surabaya serta Camat Dukuh Pakis Kota Surabaya.

Baca juga:
Mengulik Skenario Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Surabaya

"Semoga kita diampuni segala kesalahan-kesalah kita. Wes (sudah) 'nol' hari ini. Mudah-mudahan kita selamat panjang umur. Sehingga kita berusaha saling memaafkan dan bersilaturahmi," katanya.

Habib Umar juga mememinta Asmadi untuk tidak sungkan datang ke rumahnya apabila ada waktu luang. Ia pun juga meminta kesudian Asmadi jika datang mengunjungi rumahnya.

"Mari kita buka lembaran baru. Mari jadikan ini sebagai pembelajaran untuk instropeksi diri. Jika kita ini banyak kekurangan," pungkasnya.

Baca juga:
Mengintip Kesiapan Polda Jatim Jelang PSBB Jawa-Bali

Peristiwa itu terjadi saat Habib Umar Abdullah Assegaf dan keluarganya hendak masuk Surabaya menumpang mobil sedang hitam bernopol N 1 B pada Rabu (20/5). Mobil itu dihentikan petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP hingga Linmas untuk dilakukan pemeriksaan.

Saat diperiksa, rupanya sang sopir tidak mengenakan masker dan di dalam mobil ada lima orang. Mereka kemudian diminta putar balik karena telah melanggar aturan PSBB.

Setelah saling dorong, Habib Umar Abdullah Assegaf kemudian masuk ke mobil dan langsung pergi meninggalkan petugas gabungan.