Pixel Code jatimnow.com

Mencicipi Keunikan Ayam Bakar Lawu-Wilis Berbumbu Majapahit

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Mita Kusuma
Pembuatan ayam bakar Lawis gunakan tungku
Pembuatan ayam bakar Lawis gunakan tungku

jatimnow.com - Dekat dengan Gunung Lawu dan Gunung Wilis, seorang warga di Dusun Jomblang, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun membuat menu masakan ayam bakar Lawis (Lawu-Wilis).

"Saya namakan menu ini Ayam Bakar Lawis. Selain saya hobi mendaki, rumah saya juga berada di antara Gunung Lawu dan Wilis," kata pemilik Ayam Bakar Lawis, Ade Bhaskara, Senin (1/6/2020).

Ia menyebut, keunikan menu masakannya itu ayam bakar racikannya menggunakan bumbu dari Majapahit. Bumbu yang dimaksud adalah rempah-rempah asli dari daerah Majapahit.

"Kami tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Semua asli rempah-rempah. Penangkal penyakit juga," terang dia.

Untuk pembuatannya, bahan yang digunakan adalah menggunakan ayam jawa asli dari peternakan mereka. Ayam jawa itu kemudian dibelah membujur di bagian dada. Dengan menggunakan bambu kecil kemudian diolah.

Baca juga:
Mengenang Perjuangan di Monumen Kresek Madiun, Tempat Bersejarah Tragedi PKI

"Semua pesanan kami ambilkan dari kandang kami. Jadi tentu terjamin kualitasnya," jelasnya sambil memilih ayam yang dibakar dengan kayu di atas tungku yang terbuat dari tanah liat.

Sambil menunggu ayam matang, dapat menyiapkan bumbu bumbu Majapahit yaitu berupa bawang putih, bawang merah, lombok rawit, lombok merah, kemiri, tumbar, garam, laos, sere dan daun salam.

"Ada satu resep lagi. Nah kalau itu tidak bisa kami sebutkan. Rahasia dapur," ujarnya.

Baca juga:
2 Kepala UPT Pemasyarakatan di Madiun Resmi Berganti

Setelah selesai dibakar, ayam itu kemudian kembali diungkep dengan bumbu yang telah disiapkan.

"Jadi dua kali masak. Untuk harganya mulai dari Rp 100 ribu. Sudah lengkap dengan sambel pedas juga pelengkap seperti timun, kubis dan lain-lain," pungkasnya.